TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Sultan Agung Kota Semarang, tepatnya di seberang rumah makan Selasih pada Sabtu (5/12/2020) pagi.
Insiden itu melibatkan pengemudi mobil Brio merah H 1067 UG yang menabrak pohon dan pengendara motor Beat silver H 4064 ASW.
Terlihat bumper depan Brio ringsek hingga lepas.
Sedangkan motor Beat juga mengalami kerusakan di beberapa bagian.
Baca juga: Disebut oleh Hashim Kebijakan Lobsternya Keliru, Susi Pudjiastuti Unggah Dua Emoticon
Baca juga: Ikatan Cinta 4 Desember: Elsa Ngaku Dihamili Aldebaran, Padahal Andin dan Al Lagi Mesra Banget
Baca juga: Nunung Cerita Dulu Sering Ribut dengan Suami: Sampai Tiap Hari Minta Cerai
Baca juga: Kondisi Terkini Aiptu H yang Ingin Penggal Rizieq Shihab Terungkap Kejadian Beberapa Hari Sebelumnya
Dari penuturan saksi mata seorang juru parkir di Selasih, Agung, pengemudi mobil yang melaju dari arah Taman Diponegoro itu tiba-tiba menabrak pembatas dan pohon di tepi jalan hingga posisinya hampir terguling.
“Di depannya ada ibu-ibu pemotor yang tertabrak dan tergeletak karena tertimpa motor itu,” ujarnya.
Pemotor mengalami luka dan dibawa ke RS Elisabeth.
“Tapi tidak ada yang parah lukanya, cuma syok saja saya lihat,” tambah Agung.
Polisi kemudian datang bersama mobil derek untuk mengevekuasi mobil yang sudah tak bisa dikemudikan.
Pembatas jalan hancur dan kondisi pohon hanya mengalami lecet-lecet pada batangnya.
Terlihat juga tumpahan oli yang membahayakan pengguna jalan lain.
Akibat kejadian itu, lalu lintas menuju ke arah Kaliwiru menjadi tersendat hingga Bundaran Taman Diponegoro.
Mobil kemudian dapat dievakuasi dan diderek.
Hingga sekitar pukul 10.00 WIB, arus lalu lintas berangsur lancar.
Polisi bersama relawan Kota Semarang menutup tumpahan oli menggunakan tanah-tanah yang ada di sekitar jalan itu.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Pemotor Koma
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Abdul Rahman Saleh, Semarang Barat, Kota Semarang, tepatnya di depan PT Hino Finance, Jumat (4/12/2020) dini hari.
Insiden itu melibatkan sebuah mobil boks berpelat H 8809 AG dan motor Satria H 3547 RO.
Mobil boks terlihat ringsek di bagian depan hingga kaca depan pecah.
Sedangkan motor Satria ringsek parah.
Pemotor yang ditemukan identitasnya tergeletak tak sadarkan diri mengalami luka di kepala, kaki dan bagian tubuh lain.
Sejauh informasi yang didapat, pemotor melaju dari arah Simongan dan berada di lawan arah.
Sedangkan mobil pikap melaju dari arah Kalibanteng yang akhirnya terjadi tabrakan depan dengan depan atau adu banteng.
Sejumlah relawan dari Sarda Jateng, Bankom Polrestabes Semarang, Pokdarkamtibmas, Sriti terlihat datang memberikan pertolongan.
“Korban mengalami koma, saya dari rumah mencoba memasangkan tabung oksigen.
Korban mulai bernapas normal sekitar lima menit setelahnya,” ungkap Yunanto, seorang relawan dari Sarda Jateng yang berada di lokasi kejadian.
“Kejadian sekitar pukul tiga,” imbuh pria yang kerap disapa Bah Yun tersebut.
Polisi dan tim medis menggunakan Ambulance Hebat menyusul tiba di lokasi.
Polisi kemudian menyelidiki kejadian itu.
Dari penelusuran identitas kendaraan, diketahui pemilik motor Satria merupakan warga Wonorejo Mijen.
Korban dirawat tim medis di dalam ambulance dan kondisinya masih tak sadarkan diri hingga matahari terbit.
Korban akhirnya dirujuk ke RSUD Tugu.
Sementara barang bukti dibawa ke Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang.(tribunjateng/rez)
TONTON JUGA DAN SUSBCRIBE :