Terkesan oleh keberanian Lancelot dan cukup terkejut dengan kecerobohannya, Arthur kemudian menunjukkan pada sebuah meja bundar.
Dalam meja bundar tersebut terdapat lambang kehidupan pelayanan, persaudaraan.
Arthur memberikan peringatan pada Lancelot bahwa “pria yang tidak takut pada apapun adalah pria yang tidak mencintai apapun”.
Pada suatu malam, Malagant bersama dengan gerombolannya menculik Guinevere.
Guinevere diikat dan dibawa ke markas Malagant dan disandera.
Lancelot diperintahkan melawan Malagant dan membawa Guinevere untuk dikembalikan ke Camelot.
Lagi-lagi Lancelot berhasil memenangi hatinya.
Sebagai rasa terima kasih, Arthur menawarkan Lancelot untuk mendapatkan posisi jabatan yang lebih tinggi sebagai sebagai Knight of the Round Table.
Arthur dan Guinevere kemudian memutuskan untuk menikah namun utusan dari Lyonesse tiba dengan mengabarkan sebuah berita bahwa Malagant telah melakukan penyerangan.
Lancelot merasa bersalah telah memiliki perasaan terhadap Ratu Guinevere.
Kemudian atas kesetiaan pribadinya kepada Raja Arthur ia memutuskan untuk pergi.
Terjadi perang yang cukup besar antara Camelot dengan Malagant, Lancelot datang membantu.
Orang-orang Camelot memenangkan pertempuran, meninggalkan Arthur yang telah meninggal karena dipenuhi luka.
Ia meminta Lancelot untuk “menjaganya untukku” mengacu pada Camelot dan Guinevere.
Akankah Guinevere kembali ke pelukan Lancelot atau akan tetap setia kepada Camelot?