TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Tim pemenangan pasangan calon Fadia Arafiq-Riswadi (DADI) mengklaim masih unggul dalam perolehan suara di Pilkada Kabupaten Pekalongan 2020.
Pernyataan tersebut diungkapkan, Ketua tim real count pasangan (DADI) Riska Yulianto mengatakan, dari hasil rekapitulasi real count dan data yang diambil dari saksi-saksi di tempat pemungutan suara (TPS), data tersebut memang belum 100 persen.
Tetapi, dari data terakhir yang masuk sudah 72 %.
"Dari data saksi-saksi di TPS, suara masuk pada pukul 17.07 WIB sudah 72,9 persen."
"Data perolehan suara paslon nomor urut 1 42,40 persen, sedangkan nomor urut 2 57,60 persen," kata Riska kepada Tribunjateng.com, Rabu (9/12/2020) sore.
Sementara itu, calon bupati Pekalongan dari nomor urut 2 Fadia Arafiq mengucapkan terimakasih kepada semua tim dan relawan yang sudah berjuang dalam memenangkan Pilkada Kabupaten Pekalongan.
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh tim baik dari keluarga, partai, relawan, dan masyarakat Kabupaten Pekalongan atas kepercayaan yang sudah diberikan kepada kami," katanya.
Fadia menuturkan, dengan hasil ini pihaknya akan membuktikan kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan akan berusaha membuktikan janji-janjinya saat kampanye.
Terpisah, Eran MDH koordinator laskar PASTI mengatakan, bahwa pilkada adalah proses demokrasi.
"Kalau kemudian posisi dalam proses demokrasi itu sudah menunjukkan hasil, maka kalau kami selaku tim dari paslon 01 ya mengikuti hasil yang sudah menjadi pilihan masyarakat," kata Eran saat dihubungi Tribunjateng.com.
Sementara itu, data di laman Sirekap KPU hingga pukul 17.40 WIB, Rabu (9/12/2020) Paslon 02 unggul sementara dengan perolehan suara 59,1 persen.Paslon 01 memperoleh 40,9 persen.
Data ini diambil atas penghitungan suara di 35 TPS dari total 1.263 TPS. Atau baru 1,62 persen dari semua TPS di Kabupaten Pekalongan. (*)