Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Polisi Sebut Pria yang Lompat dari Jembatan Sipait Pekalongan Alami Gangguan Jiwa

Andriyanto (34), warga Desa Tegalontar, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah nekat melompat dari jembatan Sipait, Pekalongan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Andriyanto (34), warga Desa Tegalontar, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah nekat melompat dari jembatan Sipait, Pekalongan.

Akibatnya, laki-laki tersebut tenggelam di Sungai Sipait, Senin (14/12/2020), sekitar pukul 08.00 WIB.

Polisi mengungkap korban mengalami gangguan jiwa.

"Hasil keterangan dari keluarga, korban mengalami gangguan jiwa," kata Waka Polsek Sragi Ipda Slamet R kepada Tribunjateng.com.

Selain itu juga, identitas korban dan surat keterangan bahwa mengalami gangguan jiwa juga ditemukan di jok sepeda motor.

"Korban sempat meninggalkan motornya yang bernomor polisi G 5051 MK di atas jembatan. Setelah itu, korban langsung terjun ke sungai yang tingginya kurang lebih 7 meter. Dari situ identitas terungkap," imbuhnya.

Menurut Ipda Slamet saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian menggunakan perahu dan menyisir melalui darat dengan jalan kaki.

"Tim gabungan masih melakukan pencarian, selain itu juga tim Basarnas Jawa Tengah juga dalam perjalanan ke lokasi untuk membantu pencarian korban," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Tegalontar yang bernama Andriyanto (34) nekat melompat dari jembatan Sipait, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

M Nidhomudin anggota BPBD Kabupaten Pekalongan mengatakan, setelah terjun Andriyanto tidak muncul di permukaan.

"Kronologi awalnya, saat itu korban berada di atas jembatan dan berhenti di di lokasi. Lalu, korban menengok kanan- kiri dan setelah itu melompat dari jembatan."

"Korban terakhir terlihat melambaikan tangan, 15 meter dari jembatan," kata Nidhomudin kepada Tribunjateng.com.

Nidhomudin mengungkapkan, saat ini petugas gabungan baik dari TNI-Polri, BPBD, PMI, Bagana, dan relawan masih melakukan pencarian.

"Kami melakukan penyisiran baik melalui darat dan sungai, untuk di darat petugas jalan kaki dan di sungai menggunakan 1 kapal."

"Rencananya, tim Basarnas juga akan ikut membantu melakukan operasi lama air di wilayah Kabupaten Pekalongan," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved