Berita Sragen

Ajal Menjemput Mbah Daliyem Sragen Saat Mengejar Ayam Lari ke Sungai, Jenazah Baru Ketemu Hari Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi almarhumah Kromo Daliyem, warga Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen yang ditemukan mengapung di sungai Ngrampal, Selasa (15/12/2020)

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Nenek Kromo Daliyem, warga Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen ditemukan mengapung di sungai Ngrampal, Selasa (15/12/2020).

Nenek berusia 85 tahun itu sebelumnya sempat dikabarkan hilang sejak Senin (14/12/2020) sore.

Sempat dilakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil.

Akhirnya, sebuah jejak kaki menuju ke sungai menjadi petunjuk yang membawa korban bisa ditemukan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Sragen, Giyanto menyampaikan almarhum mempunyai kebiasaan tiap sore mencari dan menangkap ayam-ayamnya yang keluar di sekitar kali. 

Sore itu, pihak  keluarga mencari korban di kamarnya namun tidak ada.

Kemudian keluarga berusaha mencari di sekitar rumah namun sampai Senin malam belum di ketemukan.

"Pencarian dilanjut pagi harinya dan di dapati jejak kaki dan tongkat di pinggir sungai."

"Diduga terpleset di sungai," kata Giyanto.
 
Terpisah, Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menambahkan sesaat usai menerima laporan, tim langsung diterjunkan melakukan assesment dan backup medis.

Korban ditemukan di sungai berjarak 1,5 kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 14.50 WIB.

Korban selanjutnya dievakuasi ke rumah duka menggunakan Ambulans LPBNU Sragen.

Puskesmas Ngrampal yang berada di lokasi langsung melakukan visum dengan APD level 2 sesuai protokol kesehatan Pandemi Covid-19.

"Karena tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan, jenazah korban kemudian diserahkan keluarga untuk dimakamkan," katanya.

Sementara itu Kasubag Humas Polres Sragen Iptu Suwarso mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi menyampaikan korban diduga kuat meninggal akibat tergelincir dan kemudian jatuh ke sungai.

"Dari hasil identifikasi dan olah TKP, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban," tandasnya. (uti)

Berita Terkini