"Karena memang kami minta kontaknya dan kami sampaikan kalau anak dan istrinya di Polsek Tegineneng," katanya.
Fikri menambahkan, istrinya sempat menolak bertemu dengan suaminya dan tak mau pulang bersama suaminya ke Jakarta.
"Ya mungkin masih kesal dengan suaminya, jadi kami fasilitasi ibu tersebut naik bus ALS, tadi pagi sudah berangkat," tandasnya.
Singgah di Rest Area
Mereka sempat singgah di rest area KM 116 ketika melintasi tol Lampung.
Kemudian Marpuah nekat mengajak dua anaknya kabur kembali ke Jakarta.
Meski hujan lebat, Marpuah tetap nekat berjalan kaki menyusuri tol bersama dua anaknya.
Beruntung kepolisian mengetahui keberadaan mereka di tengah hujan dan mengevakuasinya.
"Saat ditemukan anggota, ketiganya baru berjalan dari rest area KM 116, meninggalkan ayah dan suaminya itu," kata Donny.
Saat itu, anggota Blue Light PJR Polda Lampung tengah berpatroli di jalan tol karena hujan lebat hingga menyebabkan jarak pandang terbatas.
Di KM 114 petugas melihat seorang perempuan dan dua anak-anak berjalan kaki di bahu jalan tol.
"Karena bisa membahayakan bagi pejalan kaki dan juga pengendara, anggota lalu menepi, hendak meminta agar pejalan kaki itu keluar dari jalan tol," kata Donny.
Perempuan bernama Marpuah itu dievakuasi dalam keadaan basah kuyup dan menangis. Mereka lalu dibawa ke Polsek Tegineneng.
Dijemput suami
Usai menceritakan kejadian yang menimpanya, Marpuah dipertemukan dengan suaminya.
Polisi menghubungi suami Marpuah dan memintanya datang ke polsek.