Berita Sukoharjo

Kondisi Terkini Abu Bakar Ba'asyir Jelang Bebas, Ustaz Iim Sebut Sudah Tidak Prima

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abu Bakar Ba'asyir (KOMPAS.com/AGUS SUSANTO)

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Empat hari lagi masa tahanan terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir akan berakhir.

Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau biasa akrab dipanggil Ustaz Iim menungkapkan, kondisi terbaru ayahandanya menjelang bebas murni dan bisa menghirup udara bebas.

"Kondisinya sehat, sehatnya orang tua," kata dia yang kini mengganti ayahandanya mengelola Ponpes Al-Mukmin Ngruki di Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Senin (4/1/2021).

Baca juga: TNI AL Gadungan Ini Janji Hadirkan Nikita Mirzani Saat Lamaran, Disiapkan 1 Sapi & 2 Kambing

Baca juga: Pemerintah Lakukan SMS Blast untuk Calon Penerima Vaksin Covid-19

Baca juga: Kapolda Ancam Bubarkan Paksa Kerumunan Penjemputan Bebasnya Abu Bakar Baasyir

Baca juga: Beredar Rekaman Trump Minta Pejabat Georgia Batalkan Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS

Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau biasa akrab dipanggil Ustaz Iim yang mengganti ayahandanya mengelola Ponpes Al-Mukmin Ngruki di Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Senin (4/1/2021). (TribunSolo.com/Agil Tri)

"Kalau dibilang sehat ya tidak sehat, tapi kalau dibilang sakit tidak dirawat," imbuhnya.

Ya, dalam umurnya yang sudah 83 tahun, kondisi kesehatan Ba'asyir tidak seprima dulu.

Ditambah, Ba'asyir sudah 15 tahun menghabiskan waktunya di dalam jeruji besi.

"Orang dengan usia 83 tahun di penjara, orang di rumah saja sakit-sakitan di usia segitu," jelasnya.

Kendati demikian, kondisi kesehatan Ba'asyir selalu dipantu oleh tim medis Mer-C dan lapas.

Pihaknya selalu berharap dan berupaya agar Ba'asyir bisa dibebaskan, karena kondisi Ba'asyir sendiri dianggap tak layak dipenjara.

"Selama ini kami sudah minta agar ustaz dibebaskan saja karena sudah sepuh dan tidak layak menjalani masa tahanan di penjara. Berat bagi beliau," kata dia.

"2017 lalu, kami bersama penasihat sudah mengajukan permohonan pembebasan, dan melihat sisi kemanusiaan supaya beliau bisa di rumah. Entah tahanan rumah atau bagaimana, yang penting bisa bersama keluarga," jelasnya.

Jemput ke Jakarta

Keluarga besar Abu Bakar Ba'asyir di Ponpes Ngruki Sukoharjo direncanakan berangkat ke Jakarta pada Selasa (5/1/2021) pagi.

Adapun keberangkatan setelah keluarga mendapatkan kabar Abu Bakar Ba'asyir bakal menghirup udara bebas alias bebas murni pada Jumat (8/1/2021) mendatang.

Ustaz Iim mengaku, keluarga bersiap-siap bertolak dari Sukoharjo ke Jakarta besok.

Halaman
1234

Berita Terkini