TRIBUNJATENG.COM - Nasib nahas dialami seorang pencuri di Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan.
Pencuri bernama Rival alias Inai (25) itu tewas dihajar massa, Selasa (5/1/2021).
Keberadaan maling tersebut terungkap usai warga dan pemilik rumah mengikuti jejak kaki yang mengarah ke gorong-gorong.
Baca juga: Bendera Merah Putih Dikibarkan Demonstran di Capitol Hill, Ternyata Bukan Bendera Indonesia
Baca juga: Fakta Baru Kematian Chacha Sherly, Bukan Kecelakaan Beruntun, Sopir Jadi Tersangka
Baca juga: Kasus Perceraian di Kota Semarang Meningkat, Istri Lebih Banyak Gugat Cerai Suami, Ini Penyebabnya
Baca juga: Aturan PSBB di Karanganyar 11-25 Januari: WFH Bagi ASN dan Berlakukan Jam Malam
Rupanya Rival memang sempat menyimpan barang curiannya sementara waktu di gorong-gorong.
Curi ponsel hingga uang
Kapolsek Muara Lakitan AKP M Romi mengemukakan, mulanya Rival memasuki sebuah rumah yang sedang ditinggal oleh pemiliknya ke kebun.
Rival yang beraksi bersama temannya menggasak barang-barang milik korban seperti ponsel, tabung gas dan dompet berisi uang Rp 800.000.
Setelah mendapatkan barang curian tersebut, Rival keluar.
Ia pun bermaksud menyimpan barang-barang curiannya di suatu tempat.
"Barang-barang yang dicuri ini disimpan tersangka di gorong-gorong tak jauh dari rumah korban," kata Kapolsek.
Jejak kaki diketahui oleh pemilik rumah
Pemilik rumah yang dimasuki oleh Rival dan temannya pun menyadari ada barang-barang yang hilang.
Pria bernama Tono itu juga melihat adanya jejak kaki seseorang yang mencurigakan.
Jejak kaki itu ternyata adalah jejak kaki Rival yang mengarah ke gorong-gorong.
Saat diperiksa, Tono dan warga terkejut lantaran melihat beberapa barangnya yang hilang berada di gorong-gorong tersebut.