TRIBUNJATENG.COM, TIMIKA - Kepolisian Daerah Papua telah mengantongi identitas pelaku pembakar pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) di Intan Jaya, Papua.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, pelaku perusakan dan pembakaran pesawat MAF dilakukan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya.
"Kelompok Intan Jaya, KKB pimpinan Undius Kogoya," kata Paulus, di Timika, didampingi Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, dan Danyon Brimob B Polda Papua Kompol Ramadhona, Sabtu (9/1/2021).
Pihaknya akan segera melakukan rapat bersama unsur satuan TNI untuk dilakukan pengejaran dan menangkap kelompok tersebut.
Baca juga: Ganjar Tetapkan 23 Kabupaten dan Kota di Jateng Laksanakan PPKM Mulai 11 Januari
Baca juga: Sejumlah Rombongan Wisata Batalkan Agenda Ke Lawu Park Tawangmangu Karanganyar
Baca juga: Deretan Harga HP di Bawah Rp 10 Juta Januari 2021, iPhone SE hingga Samsung Galaxy S20 FE
Baca juga: Akan Ke Demak, Dedi Mulyadi Siap Jadi Jaminan Seorang Ibu yang Dilaporkan Anak Ke Polisi
"Kami akan bahas segera, susun kekuatan untuk bagaimana mencari para pelaku ini sendiri," ujar Kapolda.
Kapolda juga tidak menampik bahwa foto-foto pesawat terbakar merupakan kejadian pembakaran pesawat MAF pada 6 Januari 2021 di lapangan terbang perintis Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Intan Jaya.
Hal ini juga dibenarkan berdasarkan pantauan dari sarana yang dimiliki kepolisian.
"Tangkapan dari kami lewat sarana yang kami punya itu benar," pungkas Kapolda.
Sebelumnya diberitakan, pesawat MAF PK-MAX hangus terbakar di Bandara Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Polisi menduga pesawat itu dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Rabu (6/1/2021).
Kelompok kriminal bersenjata ( KKB) membakar satu unit pesawat komersil milik PT MAF di Intan Jaya, Papua, pada Rabu (6/1/2021).
"Memang betul terjadi pembakaran terhadap pesawat seri PK MAK sesuai yang diberitakan base manager MAF Nabire, bahwa massa yang ditunggangi KKB melakukan tindakan brutal," ujar Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, melalui pesan singkat, Kamis (7/1/2021).
Menurut dia, pesawat PK MAK milik MAF dijadwalkan terbang menuju Intan Jaya pada pukul 06.00 WIT.
Sempat terbang beberapa menit, namun karena kondisi cuaca buruk, pesawat tersebut harus kembali ke Nabire.
Suriaswata menyebut, setelah cuaca membaik pesawat kembali diagendakan terbang ke Intan Jaya pada pukul 09.40 WIT.
"Tapi, terjadi penumpukan penumpang yang akhirnya rebutan kursi, di situ KKB melakukan provokasi sampai akhirnya mereka membakar pesawat," kata dia.
Suriaswata menilai, kejadian tersebut sebagai tindak lanjut atas pernyataan yang pernah di keluarkan KKB dengan mengancam setiap penerbangan sipil yang ada di wilayah Papua maupun Papua Barat.
"Aksinya dimulai dengan dilakukan penembakan terhadap beberapa pesawat sipil termasuk beberapa hari yang lalu dilakukan penembakan terhadap pesawat helikopter PT Freeport Indonesia dan saat ini dilakukan pembakaran pesawat MAF. Dihimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh keberingasan KKB, tetap tenang dan bantu pemerintah untuk membangun Papua dan Papua Barat agar bisa maju dan sejahtera," tutur dia.
Pihak KKB menyatakan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Ya, itu Panglima TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya Sabinus Waker dan Komandan Operasi Kodap VIII Intan Jaya Gusby Waker bertanggung jawab," ujar Jubir TPNPB Sebby Sambom melalui rilis.
KKB menurutnya sudah pernah mengumumkan akan menargetkan pesawat yang mengakut TNI dan Polri.
"Dan Alasan nya sudah jelas, bahwa tahun lalu (2019 dan 2020) Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM sudah pernah umumkan bahwa apabila helicopter civilian dan pesawat sipil komersial mengangkut anggota TNI dan Polri maka TPNPB siap tembak," ujar dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Papua: KKB Pimpinan Undius Kogoya Pelaku Pembakaran Pesawat MAF dan KKB Bakar Pesawat MAF di Papua, Berawal dari Rebutan Kursi"