Penanganan Corona

71 Karyawan Pabrik Kopi Kemasan di Karawang Positif Covid-19, Banyak Kasus Ditutup-tutupi

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danrem 063 Sunan Gunungjati Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga (kiri), Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Karawang Cellica Nurrachadiana (tengah), dan Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra (kanan) saat melakukan sidak di PT Santos Jaya Abadi, Jumat (8/1/2021).

TRIBUNJATENG.COM, KARAWANG - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang memberikan teguran kepada PT Santos Jaya Abadi lantaran tak melaporkan sejumlah karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkapkan, sejak November 2020 ada sebanyak 71 orang karyawan pabrik yang memproduksi kopi instan kemasan itu terkonfirmasi positif virus corona.

"Atas kelalaian tersebut, kami memberikan sanksi tegas secara administrasi," ujar Cellica usai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di PT Santos Jaya Abadi, Kawasan Industri Surya Cipta, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Susunan Kabinet Presiden AS Joe Biden Tuntas, Siapa Menteri Pertahanan? Ini Daftar Lengkapnya

Baca juga: Harun Yahya Pendakwah & Penentang Teori Evolusi, Kini Dipenjara karena Kasus Kejahatan Seksual

Baca juga: Donald Trump Sudah Mundur sebagai Presiden AS pada Senin 11 Januari?

Dari 71 orang yang terkonfirmasi positif itu, sebagian besar penduduk asli Karawang, dan 2 orang berasal dari daerah tetangga.

Dari jumlah itu, sebanyak 25 orang masih menjalani isolasi mandiri.

Bupati Karawang itu meminta pihak perusahaan untuk bertanggung jawab atas penanganan dan perawatan para karyawannya, yang masih menjalankan isolasi mandiri di rumah masing masing.

"Pihak perusahaan menyatakan bersedia dan mau bertanggung jawab atas nasib karyawan yang terpapar corona," ujar Cellica.

Meski begitu, kata Cellica, jika ada ruang kosong di hotel, pihaknya akan menyediakan ruang isolasi untuk perawatan ringan dan bed di rumah sakit bagi perawatan berat.

"Silakan digunakan atas tanggung jawab perusahaan. Perusahaan harus memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi karyawanya," ujarnya.

Pihaknya, kata Cellica, mengkhawatirkan keberadaan para karyawan di lingkungan tempat tinggalnya.

Misalnya kos-kosan yang merupakan wilayah padat penduduk.

Hal ini dikhawatirkan bisa menularkan virus corona kepada warga lainnya.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Karawang Fitra Hergyana menyebut kendala dalam proses pelacakan kasus virus corona.

Salah satunya instansi yang tak terbuka dan terkesan ditutup-tutupi.

Fitra menilai sikap tertutup tersebut menjadi penyebab terlambatnya proses tracing.

Padahal hal ini bisa memicu angka kasus Covid-19 terus meningkat.

"Bukan apa-apa, kita untuk memutus mata rantai (penyebaran Covid-19). Jadi gak usah ditutup-tutupi," ungkap Fitra di RSUD Karawang, Jumat (8/1/2021).

Sifat tak terbuka ini, kata Fitra, cenderung terjadi pada klaster perkantoran.

Pada kasus di Universitas Singaperbangsa Karawang ( Unsika) misalnya, karena terlambat melapor ke satgas, pelacakan kasus Covid-19 pun kadi lambat.

"Terungkap setelah 14 hari, jadi melewati masa inkubasi," ucap dia.

Kasus Bank Bukopin

Kasus serupa juga terjadi di Bank Bukopin Karawang. Fitra menyebut ada laporan dari masyarakat ke Satgas Penanganan Covid-19 Karawang.

"Kami langsung memanggil Kepala Cabang (Bank Bukopin)-nya untuk menghadap gugus tugas (satgas)," ujar Fitra.

Fitra mengungkap ada 8 orang yang positif Covid-19 di Bank Bukopin Karawang. Itu pun belim dilakukan tracing oleh satgas.

"Itu belum tracing," ungkapnya.

Meski begitu, kata dia, petugas tracing kasus virus corona di Karawang cukup. Selain satgas, petugas puskesmas di 30 kecamatan di Karawang sudah terlatih.

"Cukup," kata dia.

Diketahui, hingga Kamis (7/1/2021) kasus Covid-19 di Karawang sebanyak 6.788 orang, naik 72 dari hari sebelumnya.

Rinciannya 23 isolasi mandiri, 1.246 dalam perawatan, 5.189 sembuh, dan 230 orang meninggal dunia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan siaga 1 Covid-19 bagi Karawang dan Depok.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pabrik Kopi Kemasan di Karawang Tak Lapor 71 Karyawan Positif Covid-19" dan "Banyak Kasus Covid-19 Ditutup-tutupi, Gugus Tugas Karawang Kesulitan "Tracing""

Berita Terkini