Viral Video Sopir Bus Sugeng Rahayu Ugal-ugalan di Madiun Nyaris Tabrak Mobil Arah Berlawanan

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video menampilkan kejadian mobil yang hampir terserempet bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Madiun, Jawa Timur, viral di media sosial.

TRIBUNJATEG.COM - Sebuah video menampilkan kejadian mobil yang hampir tertabrak bus antar kota antar provinsi (AKAP) Sugeng Rahayu di Madiun, Jawa Timur, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Abdul Kholiq pada 1 Desember 2020.

Kemudian, video tersebut diunggah ulang oleh Abdul Kholiq di grup Facebook Komunitas Dashcam Indonesia, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Jokowi Usulkan Satu Nama Calon Kapolri Ke DPR, Komjen Listyo Sigit Prabowo

Baca juga: Longsor di Bumijawa Tegal Sempat Tutup Jalan, Dikhawatirkan Ada Susulan karena Tebing Retak

Baca juga: Kemenag Jateng Gandeng GP Ansor Perkuat Moderasi Beragama di Masyarakat

Dalam video berdurasi 11 detik tersebut, Abdul Kholiq menuliskan satu kalimat narasi melengkapi unggahannya itu.

"Mending minggir aja," tulis Abdul Kholiq.

Terlihat, pengemudi melajukan mobilnya dengan kecepatan tidak terlalu cepat di jalanan dengan marka berupa satu garis kuning utuh.

Tiba-tiba, bus AKAP Sugeng Rahayu muncul dari arah berlawanan setelah mendahului kendaraan di depannya.

Bukannya langsung masuk ke jalurnya lagi, bus itu terlihat seperti meng-cover truk di belakangnya yang ikut-ikutan menyalip.

Sehingga, bus hampir saja menabrak mobil dari arah berlawanan.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, lokasi kejadian tersebut berada di Madiun, Jawa Timur.

Konfirmasi Kompas.com

Terkait beredarnya video tersebut, pertama-tama Kompas.com menghubungi pengunggah, yakni akun Facebook Abdul Kholiq.

Saat dihubungi, Kholiq membenarkan bahwa video tersebut adalah miliknya pribadi dan kejadian itu ia alami sendiri.

Adapun kejadian itu, lanjut Kholiq, terjadi ketika dirinya pulang bepergian dari Caruban, Jawa Timur pada 1 Desember 2020.

"Kejadiannya itu ketika dalam perjalanan sehabis bepergian dari Caruban. Lokasinya di Madiun," ujar Kholiq saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Kholiq menuturkan, kejadian semacam ini telah biasa ia alami ketika melakukan perjalanan di Jawa Timur.

Oleh karenanya, sebagai pengendara yang sering bepergian di kawasan Jawa Timur, Kholiq mengaku sudah terbiasa.

"Kalau kaget atau terkejut ya wajar ya. Tindakan sopir bus jelas salah secara hukum karena merampas hak pengguna jalan lain. Tapi di sisi lain, saya paham tindakan sopir bus tersebut untuk meng-cover kendaraan yang ikut menyalip," kata Kholiq.

Akan tetapi, Kholiq justru mengkhawatirkan kendaraan lain yang ada di belakangnya jika dia melakukan pengereman secara mendadak.

"Ketika saya mengerem mendadak, belakang saya bisa enggak mengimbangi itu. Kalau enggak bisa malah saya jadi korban tertabrak dari belakang," jelas Kholiq.

Tidak kedepankan emosi

Dalam menyikapi hal tersebut, Kholiq juga mengaku tidak mengedepankan emosi dan nafsu semata.

Sebaliknya, dia justru berpikir praktis agar perjalanannya bisa selamat sampai tujuan.

"Kadang salah atau benar di jalanan tidak begitu penting. Bagi saya, yang penting selamat," kata Kholiq.

Kholiq mencontohkan, meski dia dalam posisi benar tetapi kecelakaan tetap menimpa dirinya, maka hal itu tidak sepadan dengan apa yang dia dapatkan nanti.

Menurut dia, tindakan bus yang melawan arah demi mendahului kendaraan lain di depannya bukan hanya berasal dari satu PO bus saja.

"Dari PO bus yang lain juga sama, menurut saya semua kembali ke pribadi sopirnya," papar Kholiq.

Mengonfirmasi hal tersebut, Kompas.com menghubungi petugas Unit Laka Lantas Polres Madiun, Bripka Bongi Widayanto.

Bongi mengungkapkan, lokasi kejadian tersebut memang benar berada di Madiun, Jawa Timur, tepatnya di daerah Balerejo.

"Itu di daerah Balerejo, Madiun," terang Bongi kepada Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Madiun AKP Ari Bayuaji menjelaskan, kejadian semacam ini memang masih kerap terjadi, khususnya di Madiun.

Pihaknya tak segan untuk menindak jika kembali terjadi kejadian seperti yang viral di media sosial tersebut.

"Kejadian ini kita cek dulu. Sebenarnya, kita sudah laksanakan patroli di daerah rawan laka, memang masih banyak yang ngeyel dan tingkat kesadaran masih kurang. Kalau ada petugas pasti langsung kita tindak," kata Ari saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Dalam video terlihat, bus AKAP dan truk tampak sedang menyalip di jalan dengan marka tegas.

Mengenai hal itu, Ari juga menegaskan, kendaraan apa pun dilarang untuk mendahului saat memasuki jalanan dengan marka tegas.

"Budaya tertib berlalu lintas kalau hanya ada petugas harus dihilangkan dan diperbaiki, serta harus ditingkatkan kembali kesadaran masyarakat akan arti pentingnya keselamatan berlalu lintas," ucap Ari.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Detik-detik Mobil Nyaris Tertabrak Sugeng Rahayu di Madiun, Bagaimana Ceritanya?"

Berita Terkini