TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Sejumlah efek samping setelah disuntik vaksin Covid-19 Sinovac mulai muncul satu per satu.
Di antaranya yang dirasakan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kota Solo.
Sebelumnya diungkapkan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo ada yang mengalami pegal dan pusing, kini ada yang mengalami demam hingga mual-mual.
Hal ini terungkap saat vaksinasi di Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Selasa (19/1/2021).
Manager Pelayanan Medis JIH Solo, Dr Sendy Komarudin mengatakan sebanyak 3 nakes merasa gejala kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) setelah disuntik vaksinasi Covid-19.
Sementara, 1 nakes merasa KIPI saat observasi di rumah sakit.
"KIPI yang mereka alami pusing, demam, mual, namun itu masuk gejala ringan," papar dia kepada TribunSolo.com.
Para tenaga kesehatan yang mengalami KIPI saat ini sudah membaik dan sembuh.
Selain ada yang mengalami KIPI, sebanyak 5 tenaga kesehatan tidak lolos tahapan skrinning.
"Yang tidak lolos skrinning ada 5 nakes karena hipertensi dan penyintas Covid-19," papar Sendy.
Sementara itu, total tenaga kesehatan yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 di RS JIH Solo ada sebanyak 111 orang.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak tanggal 14 Januari 2021 sampai 19 Januari 2021.
Kesaksian Tenaga Kesehatan
Sementara itu, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit (RS JIH Solo, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan.
Di antara mereka, ada yang bertugas di luar Kota Solo, tak terkecuali Dr Alfeus Gradi.
Ia bertugas di Klinik Ngesti Solo dan Indriati Boyolali.
Alfeus mengatakan, tidak merasakan sakit saat disuntik vaksin, malah dia bersyukur bisa ikut disuntik vaksin Covid-19 ini.
"Tadi sejak pagi sudah siap-siap, tidak ada persiapan khusus," kata Dr. Alfeus, Selasa (19/1/2021).
Dia menjelaskan, vaksin Covid-19 ini penting untuk para tenaga medis yang tentunya merawat para pasien.
Apalagi dirinya juga memiliki banyak pasien yang dirawat.
"Kita tidak tahu kalau ternyata pasien yang datang atau kita rawat orang tanpa gejala (OTG)," jelas dia.
Berdasarkan hal tersebut, vaksin ini dirasa penting untuk membentengi diri.
Gejala Pegal dan Pusing
Tenaga kesehatan yang mendapat suntik vaksin Covid-19 Sinovac sudah menembus angka 1.240 orang.
Angka tersebut merupakan jumlah akumulasi dari 14 Januari 2021 sampai 16 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, dari jumlah yang ada itu, ditemukan dua orang tenaga kesehatan yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Temuan itu saat pemberian dosis pertama vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac, Kamis (14/1/2021).
"KIPI yang ditemukan gejala ringan cuma pegal dan pusing," kata Siti kepada TribunSolo.com, Minggu (171/2021).
Satu di antara dua tenaga kesehatan tersebut sampai harus diobservasi semalam di rumah sakit tempatnya bekerja.
Siti menduga munculnya KIPI tersebut lantaran kedua tenaga kesehatan mengalami kelelahan.
"Mereka habis jaga malam," ujar Siti.
Sementara itu, tidak ditemukan KIPI di 11 tokoh masyarakat yang menjalani vaksinasi Covid-19.
"Untuk 11 tokoh masyarakat, mereka tidak ada yang KIPI," ucap Siti.
Sebelumnya, Sebanyak 18 tenaga kesehatan tercatat tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 pada hari pertama, Kamis (14/1/2021).
Mereka tidak mengikuti itu lantaran menderita tensi tinggi sebelum disuntik vaksin bikinan perusahaan China, Sinovac.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih.
"Vaksinasi kemarin berjalan lancar dan baik. Ada beberapa yang tidak jadi divaksin karena eksklusi karena tensinya tinggi," kata Siti, Sabtu (16/1/2021).
Siti belum bisa memastikan tenaga kesehatan yang belum divaksinasi hari pertama bisa dijadwalkan ulang atau tidak.
Itu lantaran data penerima vaksin Sinovac tahap pertama langsung dikirim oleh Kementerian Kesehatan melalui SMS Blast.
Dinas Kesehatan Kota Solo masih menunggu terkait jadwal ulang vaksinasi Covid-19, khususnya bagi tenaga kesehatan.
"Saya belum tahu. Ditunggu sistemnya," terangnya.
Siti mengungkapkan ada tiga ratusan orang menjalani vaksinasi Covid-19 di hari pertama.
"Kemarin itu jumlah yang diimunisasi 330," ungkapnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Tak Hanya Pegal & Pusing, Sejumlah Nakes di Solo yang Disuntik Vaksin Covid-19 Alami Demam & Mual