Kaca pecah menyeluruh dan bodi depan penyok.
"Kondisi emak-emak pingsan.
Dia wanita berumur di atas 50 tahun.
Ada beberapa luka lecet di kaki.
Korban langsung dibawa ambulans lain yang kesitu," bebernya.
Sementara itu, Humas RS ST Elisabeth, Probowatie Tjondronegoro mengatakan, ambulans rumah sakitnya memang mengalami kecelakaan di Kaliwiru.
Ambulans itu hendak menuju Banyumanik, Semarang.
Sopir dan penumpang memang pakai APD.
Tetapi Tidak bawa pasien Covid-19.
"Ambulans hanya mau jemput perawat kami yang sakit.
Rumahnya di Banyumanik," terangnya.
Untuk kondisi korban, sambung dia, kondisi sudah ditangani oleh pihaknya.
Korban tak mengalami luka parah saat ini sudah dalam perawatan RS ST Elisabeth.
"Tidak parah hanya luka ringan di bagian kaki.
Kami sudah tangani di sini," tandasnya.