TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan maut terjadi di jalan Dr Wahidin Semarang, Selasa (19/1/2021) malam.
Kecelakaan itu melibatkan mobil Del Van nopol B9037TCO yang dikemudikan oleh Dwi Cahyo Nugroho dan pengendara sepeda motor GL Pro H4475RH yakni Birobbikum.
• Hidung dan Tangan Dokter IGD Terluka Kena Pecahan Kaca Ambulans: Kami Sudah Nyalakan Sirine Strobo
• Sopir Ambulans Jemput Pasien Tabrak Emak-emak di Semarang, Polisi: Lampu Sudah Menyala Merah
• Kecelakaan Emak-emak Tabrak Ambulans di Kaliwiru Semarang, Tidak Mau Ngalah Beri Jalan
• Video Beat Emak-emak Vs Ambulans di Traffic Light Semarang
Kanit Laka Lantas Polrestabes Semarang, Iptu Adji menuturkan mobil yang terlibat kecelakaan merupakan mobil pengangkut uang.
Pada mobil tersebut terdapat anggota kepolisian.
"Saat kejadian mobil itu membawa uang.
Anggota kepolisian menunggu mobil itu.
Setelah uang diamankan anggota kepolisian itu kembali ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),"jelasnya saat dihubungi Tribun Jateng, Rabu (20/1/2021).
Kronologi Kecelakaan
Menurutnya, kronologi kejadian berawal ketika mobil pengangkut uang tersebut melaju Jatingaleh menuju Tanah Putih.
Saat melaju mobil tersebut melebihi marka jalan dan menabrak sepeda motor yang dari arah berlawan.
"Pengemudi diduga kurang waspada pandangan depan dan berjalan terlalu ke kanan melebihi garis marka tengah sehingga terjadi Laka dengan pengendara Honda GL pro Nopol yang melaju dari arah berlawanan,"ujar dia.
Menurutnya, pada kejadian tersebut pengemudi GL Pro tersebut meninggal dunia di TKP dan jenazah langsung dibawa ke rumah sakit Kariadi.
Saat kejadian pengendara GL Pro berboncengan dengan Nur Azizah.
"Yang membonceng GL Pro kedua kakinya retak dan di bawa ke Rumah Sakit Kariadi,"tuturnya.
Ia menuturkan kerusakan yang dialami mobil pengantar uang tersebut adalah bodi kanan ringsek, kaca depan kanan pecah, lampu kanan depan pecah, dan kap mesin kanan depan pesok.
Sementara Sepeda motor GL Pro bodi depan ringsek, dan tangki bensin penyok.
"Sekarang pengemudi mobil uang masih di Unit Laka Lantas untuk dimintai keterangan,"tukasnya.
Helm Pecah
Kecelakaan maut terjadi di Jalan dr Wahidin, Candisari, Kota Semarang pada Selasa (19/1/2021) malam.
Kecelakaan yang terjadi tepatnya di depan Gang Karangpanas itu melibatkan mobil Del Van berpelat B 9037 TCO dan motor GL 15 H 4475 RH.
Mobil terlihat ringsek pada bagian depan, kaca bagian kanan dan lampu pecah serta kap penyok.
Sementara motor rusak pada bagian tanki.
Dari penuturan seorang saksi mata, Riko (28), tabrakan itu terjadi secara adu banteng.
“Mobil dari Jatingaleh dan motor dari arah Tanah Putih,” ujar seorang pria yang saat itu sedang berada di dekat SPBU dr Wahidin.
Para relawan yang kemudian menuju ke lokasi kemudian menghubungi tenaga medis dan Polisi.
Dari penuturan para relawan yang melihat kondisi korban (pemotor), helm yang dikenakan korban tampak pecah.
Setelah tim medis dan polisi datang, pengendara motor yang diketahui bernama Dwi Cahyo N (20), warga Cilacap, dinyatakan meninggal dunia.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengungkapkan bahwa korban mengalami luka dan cedera pada kepala.
“Diduga pengemudi mobil kurang waspada pandangan depan dan berjalan terlalu ke kanan melebihi garis marka tengah, sehingga terjadi kecelakaan dengan pemotor,” ungkapnya melalui Kanit Laka Lantas Polrestabes Semarang, Iptu Adji.
Pemotor tersebut berboncengan dengan Nur Azizah.
Nur Azizah mengalami luka pada kedua kaki yang retak dan saat ini dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang.
(rtp/rez)
• Video Angin Puting Beliung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Mengarah Selatan 1 Kilometer, Lalu Hilang
• Vanessa Angel Pura-pura Putus Saat Terjerat Prostitusi, Bibi Ardiansyah Segera Diodohkan Ortunya
• Kecelakaan di Semarang Motor Beat Vs Ambulans, Emak-emak Pemotor Nekat Melintas Meski Ada Sirine
• Viral Video Syur ABG Muda-mudi di Gazebo Waduk Gunungrowo Pati, Beredar di Facebook dan Whatsapp WA