Berita Tegal

Respons IDI Soal Rencana Beroperasinya Bioskop di Kota Tegal 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua IDI Kota Tegal, dr Said Baraba.

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Tegal berharap, Pemerintah Kota Tegal mempertimbangkan kembali rencana pemberian izin operasional bioskop.

Mereka khawatir beroperasinya bioskop justru berpotensi menjadi tempat penularan baru bagi virus corona atau Covid-19. 

Ketua IDI Kota Tegal, dr Said Baraba mengatakan, bioskop berpotensi menjadi tempat penularan virus karena tempatnya yang tertutup. 

Selain tertutup, tempat bioskop juga berpendingin ruangan. 

Menurutnya, di ruangan yang tertutup dan berpendingin ruangan maka virus bisa berputar-putar dan lebih mudah tersebar. 

Terlebih saat ini banyak orang terkonfirmasi Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG). 

"Kalau dari kami, tentu saja kalau bisa sebaiknya jangan dilakukan pembukaan bioskop terlebih dahulu.

Karena yang kita khawatirkan nanti akan menjadi tempat penularan yang baru," kata Said kepada tribunjateng.com, Kamis (21/1/2021). 

Said menjelaskan, jika dipaksakan tetap buka maka harus diterapkan protokol kesehatan yang selektif dan ketat. 

Mulai dari ruang tunggu hingga tempat sinema, penonton harus benar-benar menjaga jarak.

Penonton memakai masker bedah yang bisa memfilter virus, bukan masker kain. 

Kemudian manajemen bioskop harus memastikan masyarakat yang datang ke bioskop bebas dari virus. 

Selain itu, masker harus dipastikan tetap terpakai dengan baik dan benar selama menonton. 

"Pada saat di ruangan tertutup, apakah bisa melarang agar orang tidak tertawa. Itu yang kami katakan benar-benar sangat ketat protokol kesehatannya.

Sebab kalau itu tidak bisa dijalankan, saya yakin tidak lama setelah dibuka, maka akan jadi tempat penyebaran virus corona yang baru," jelasnya.  

Said mengatakan, masker yang digunakan minimal adalah masker bedah. 

Karena masker bedah akan memfilter virus dengan baik. 

"Kita mungkin di ruangan terbuka tidak begitu mengkhawatirkan memakai masker kain.

Itu bisa membantu mencegah penularan atau penyebaran virus.

Tapi di ruangan tertutup itu harus lebih diwaspadai," ungkapnya. (fba)

Berita Terkini