Hasil Thailand Open II 2021, The Daddies Menang Mudah Melawan Pasangan Ganda Inggris

Hasil Thailand Open II 2021, The Daddies Menang Mudah Melawan Pasangan Ganda Inggris

TRIBUNJATENG.COM - The Daddies-Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos ke semifinal Thailand Open II 2021.

Kepastian ini didapat The Daddies setelah mengalahkan wakil Inggris yakni Ben Lane/Sean Vendy.

Meski bermain pincang lantaran cedera Mohammad Ahsan belum sembuh, The Daddies tetap tampil dominan.

Mereka bahkan mengandaskan perlawanan ganda Inggris dalam dua set langsung.

• Hasil Thailand Open II 2021, Greysia/Apriyani Lolos ke Semifinal Tumbangkan Pasangan Ganda Denmark

• Celine Evangelista Akhirnya Blak-blakan Alasan Pisah Rumah dengan Stefan William, Ini Curhatnya

• Segini Saldo Asli Rekening Steven Crazy Rich Surabaya, Ngaku Cuma Ada Rp 15 Juta di ATM

• Mandzukic Siap Jadi Preman Baru AC Milan: Bersama Ibrahimovic Akan Menakutkan bagi Pemain Lawan

Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada Jumat (22/1/2021) Ahsan/Hendra menang atas Lane/Vendy dengan skor 21-14, 21-13 dalam tempo 29 menit.

Pada babak semifinal Thailand Open II 2021, Ahsan/Hendra akan berjumpa dengan wakil Taiwan yakni Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Jalannya Pertandingan

Indonesia langsung membuka angka terlebih dahulu pada gim pertama melalui sambaran keras yang dilakukan oleh Hendra Setiawan.

Pertandingan semakin panas tatkala kedua ganda putra tersebut beradu reli panjang sebelum akhirnya Ahsan/Hendra menuntaskannya untuk meraih satu angka.

Ahsan/Hendra semakin unggul jauh hingga lima angka setelah pengembalian yang dilakukan oleh Sean Vendy masih membentur net.

Meski sempat lengah dan mendapatkan perlawanan, Ahsan/Hendra merebut interval gim pertama dengan unggul 11-4 atas Lane/Vendy.

Selepas jeda, pasangan Indonesia itu langsung menunjukkan penampilan yang agresif meski smash keras yang dilancarkan oleh Hendra Setiawan belum menemui target.

Tak berselang lama, Ahsan/Hendra kembali kehilangan poin melalui sambaran keras yang dilakukan oleh Ben Lane.

Reli panjang kembali terjadi, namun momentum masih berada di tangan Indonesia setelah Hendra Setiawan melakukan pengamatan yang sempurna.