Ini Alasan Sopir Truk Kecelakaan di Tawangmangu Pakai Google Maps, Muatan Minuman Lalu Dijarah
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kapolsek Tawangmangu menuturkan, sopir baru pertama kali melintasi jalan tembus atau jalan alternatif Tawangmangu-Magetan.
"Itu sopir sendiri.
Lewat sini baru pertama kali.
Mengikuti arah Google Maps," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, truk itu berangkat dari Pasuruan dan hendak menuju ke daerah Kecamatan Colomadu.
Namun sesampainya di tikungan depan rumah makan, truk mengalami rem blong.
Sopir sempat banting setir ke kanan dan terguling.
Dikabarkan Tewas
Sopir truk muatan isotonik, Baskoro (51) harus menjalani perawatan di RSUD Dr Moewardi Solo.
Dia mengalami kecelakaan tunggal di jalan tembus Tawangmangu-Magetan tepatnya Blumbang Kecamatan Tawangmangu Karanganyar.
Sebelumnya, si sopir sempat dikabarkan tewas.
Kabar itu beredar sebatas dugaan, lantaran kondisi kabin kemudi truk yang ringsek, rusak parah.
Tribunjateng.com memastikan kabar itu HOAKS.
Kasubag Humas dan Hukum RSUD dr Moewardi Solo, Eko Haryati menyampaikan, saat ini pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Rencanannya menjalani rawat inap.
Kondisinya sadar," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (22/1/2021).
Pasca mengalami kecelakaan tunggal sekira pukul 04.05, sopir truk, Baskoro (51) sempat dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Kronologi
Truk muatan minuman Isotonik ringsek terguling di halaman rumah makan Legender, Tawangmangu, Jumat (22/1/2021).
Muatan pun berserakan.
Kejadian itu menarik perhatian warga setempat.
Mereka mendekat dan melihat isi muatan truk tumpah ruah.
Beberapa orang pun menjarah muatan.
Tak sedikit ada yang membantu pengevakuasian sopir truk.
Truk itu berpelat B 9650 KEU.
Dikemudikan Baskoro (51).
Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto membenarkan memang ada beberapa orang yang mengambil muatan truk.
"Waktu itu kita memberikan pertolongan dulu kepada sopir.
Ada orang yang ngambil (minuman)," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (22/1/2021).
Saat ini kepolisian masih menunggu pihak ekspedisi yang sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi kecelakaan.
Lanjutnya, badan truk yang terguling saat ini sudah dievakuasi.
Kemudian diamankan di Unit Laka Satlantas Polres Karanganyar.
Sembari menunggu kedatangan dari pihak ekspedisi, anggota polisi, TNI serta Satpol PP masih berjaga di halaman rumah makan untuk mengamankan muatan truk yang tercecer supaya tidak diambil orang.
Soal penjarahan, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak ekspedisi terlebih dahulu untuk tindakan selanjutnya.
Mengingat barang muatan itu masih tanggung jawab dari pihak ekspedisi.
"Sopir saat ini di Rumah Sakit Moewardi Solo.
Luka ibu jari, bahu dan tangan.
Kondisinya sadar," ucapnya.
Hujatan Netizen
Insiden penjarahan itu banyak mendapat kecaman netizen.
Kebanyakan menghujat perbuatan para warga setempat yang secara sengaja datang untuk mengambil muatan truk yang berserakan di jalan.
Para netizen pun berkomentar di akun Facebook fanspage tribunjateng.com.
Berikut lampirannya:
Rosojati: Ho.o....yo min...tuku we sepiro wene ...ra sebanding ro dosa ne.......naudzubillah.....coba kuwi anakku tak keplak...
Ru To: apa g ada aparat disitu y itu namanya...menjarah orang takberdaya
Kromo Putro: Ra ndue mesakne ya min..bang bayiiiikkkkkkk
Agus Pratama: Mental kere Trimo pocari direwangi nyolong .itu tololll
Danang Dwi Setyawan: Up ben viral rupo2 sing njupuk
(Ais)