Lily Mahasiswi Unnes Ini Nyambi Ngojek Sejak Semester Dua

Editor: iswidodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lily Nur Rahmawati adalah sosok mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unnes, kuliah sambil kerja sebagai driver ojek online (ojol).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mahasiswa atau mahasiswi kuliah sambil kerja saat ini sudah biasa. Perempuan menjadi driver ojek online juga sudah lumrah. Demikian juga mahasiswa sambil kerja narik ojek.

Sebut saja Lily Nur Rahmawati adalah sosok mahasiswi semester lima di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unnes, kuliah sambil kerja sebagai driver ojek online (ojol). Menjadi driver ojol sudah dia jalani sejak semester dua, Mei tahun 2019.

Sebenarnya rencana Lily bergabung ojol sudah ada sejak dia semester satu. Karena pendaftaran sudah ditutup dan ada beberapa berkas yang kurang, dia harus melengkapinya terlebih dahulu.
"Saya mulai aktif ngojek itu semester dua, tepatnya pada Mei 2019," kata Lily, sapaan akrabnya saat diwawancarai Asri Laori Wulandari, mahasiswa UIN Walisongo magang Jurnalistik di Tribunjateng.com, Sabtu (23/1) silam.

Dia memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya kuliah menggunakan uang beasiswa dan hasil ngojek.

"Alhamdulillah saya juga mendapat beasiswa, biasanya uang beasiswa digunakan untuk bayar kos dan uang hasil ngojek untuk kebutuhan sehari-hari," kata Lily, mahasiswi asal Grobogan.

Orangtua Lily awalnya tidak menyetujui kalau dia kuliah nyambi jadi driver ojol. Akan tetapi akhirnya menyetujui, hanya saja orang tuanya mewanti-wanti agar Lily tetap hati-hati saat narik ojol dan berharap tidak mengganggu kuliahnya.

Lily akui harus pandai bagi waktu antara kuliah dan narik ojek. Dia sengaja pilih jadi driver ojek karena waktu kerja tidak terikat.

"Narik ojek kita bisa pilih waktu pagi siang atau sore. Kalau ada kuliah pagi dan siang free, kemudian ada kuliah lagi sore dan malam free. Jadi waktu free bisa digunakan untuk ngojek. Intinya tetap utamakan kuliah," jelasnya.

"Alhamdulillah bisa cumlaude terus, pernah satu kali tidak cumlaude itu kurang lima poin," pungkas Lily. (Tribunjateng.com/Asri Laori Wulandari mahasiswa UIN Walisongo magang Jurnalistik).

Berita Terkini