TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Berita polisi jatuh ditabrak mobil angkot di Probolinggo menuai kasus baru.
Kasus dugaan ujaran kebencian itu menimpa salah satu netizen di akun Instagram.
Netizen itu pemilik akun arya_bima96.
Belum lama ini arya_bima96 membuat ulah, dengan berkomentar negatif dalam video viral polisi ditabrak mobil angkot di Probolinggo.
Pelaku semula berkomentar kenapa tidak ada truk atau kontener lewat saat kejadian itu.
Komentar pun diperjelas lagi soal truk yang lewat dari arah berlawanan sehingga melindas si polisi.
Berikut screenshot komentar tersebut.
Setelah muncul komentar itu, beredar video sekaligus surat pernyataan permohonan maaf seorang pria yang mengaku pemilik akun arya_bima96.
Salah satunya video yang diunggah dalam akun arya_bima96 sendiri.
Pria tersebut bernama Amrozi Arya Bima, umur 24 tahun.
Dia berujar warga yang berdomisili di Sawangan, Kabupaten Magelang.
Ternyata pria itu diketahui berprofesi sebagai satpam.
"surat pernyataan klarifikasi saya di @polresmagelangkota
sekali lagi saya meminta maaf atas perilaku saya yang telah menyinggung polri, saya sangat menyesal dan tidak akan saya ulangi lagi.."
Selain membuat surat pernyataan permohonan maaf di atas materai, juga dilampirkan postingan video klarifikasi yang dibuat arya_bima96.
"saya meminta maaf atas perbuatan saya tadi malam yang telah menyinggung polri, saya tidak ada maksut untuk mengujar kebencian sekali lagi sama meminta maaf yang sebesar besar nya kepada polri dan saya tidak akan mengulangi nya lagi. karna saya sangat menyesal.. demikian trimakasih," tulis arya_bima96.