Baca tanpa iklan
Penulis : Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Pagi ini, Jumat (26/2/2021), Kabupaten Pemalang menggelar hajat besar di Pendopo Pemkab Pemalang.
Di mana Mukti Agung Wibowo dan Mansur Hidayat, dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pemalang.
Rangkaian acara pun telah dipersiapkan sedari Kamis (25/2/2021) lalu, bahkan petugas juga sudah ditempat untuk menjaga beberapa titik.
Pelantikan keduanya digelar secara virtual dan dipimpin oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Baca juga: Pesan Budi Raharjo Mantan Sekda Pemalang, Nasib 13 Ribu Rakyat Pemalang Ada di Tangan Agung-Mansur
Baca juga: Hindari Potensi Kerumanan Saat Pelantikan Bupati & Wabup Pemalang, 14 Titik Akan Dijaga Tim Gabungan
Baca juga: 12 Lokasi di Pemalang akan Dijaga Saat Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati
Baca juga: Pemkab Pemalang Persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati: Nanti Disiarkan di Youtube
Lalu, bagaimana kirpah keduanya yang akan menjadi nahkoda untuk menggerakan Kabupaten Pemalang.
Mukti Agung Wibowo sendiri, sudah akrab dengan Pemalang, pasalnya ia pernah memimpin Pemalang.
Bersama Junaedi Bupati Pemalang, Agung menjadi Wakil Bupati pada tahun 2011 hingga 2016.
Pria kelahiran Tegal pada 2 Oktober 1976 itu, juga menjadi pengusaha di bidang transpotasi, sebagai pemilik Perusahaan Otobus (PO) Dewi Sri.
Lelaki 44 tahun itu, juga pernah menempuh pendidikan S1 program pendidikan teknik mesin di Tri Sakti Jakarta pada 2002 lalu.
Setelah itu, ia menamatkan pendidikan S2 di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada 2015 dengan program magister ilmu politik.
Setelah mengakhiri masa jabatannya pada 2016, ia kembali terjun ke dunia pilitik dan menyalonkan diri sebagai Bupati Pemalang saat Pilkada Desember tahun lalu.
Mansur menamatkan pendidikan S1 bidang teknik di Universitas Gadjah Mada pada 2000.
Dalam program Ngopi Surup Tribun Jateng, Agung menyampaikan impian lima tahun ke depan jika terpilih menjadi Bupati Pemalang.
Sementara itu, Mansur Hidayat pernah bekerja di perusahaan BUMN di PT Hutama Karya, untuk kemudian memutuskan bertarung di kanca poltik, dengan mendampingi Agung menyalonkan sebagai Wakil Bupati Kabupaten Pemalang dalam Pilkada.
Pria asli Pemalang, itu lahir pada 30 Desember 1975, dan pernah menyelesaikan pendidikan S1 bidang teknik di Universitas Gadjah Mada pada 2000 silam.
Beberapa waktu laku, keduanya sepakat untuk memajukan Kabupaten Pemalang lewat beberapa program, tak terkecuali pengentasan Covid-19.
Dikatakan Agung, perbaikan infrastruktur akan menjadi program prioritas yang akan dijalankan saat mereka memimpin.
"Peningkatan infrastruktur termasuk perbaikan jalan menjadi indikator kesejahteraan suatu daerah. Maka dari itu infrastruktur akan kami genjot untuk mewujudkan Pemalang yang lebih baik," jelasnya.
Baca juga: Musim Durian di Pemalang, Ada Saja Alasan Pembeli Agar Dapat Harga yang Murah
Baca juga: Sambut Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara, Bupati Budhi Sarwono Ziarah ke Pemalang
Baca juga: Mahasiswa KKN Undip Ajak Kelompok Tani Karya Pemalang Harapan Bikin Teh Herbal Limbah Daun Kopi
Baca juga: Pemalang Butuh 23.626 Vaksin Jika Vaksinasi Pedagang Pasar Dilakukan
Sementara itu, Mansur Hidayat menyatakan program pengentasan Covid-19 masih akan jadi prioritas.
"Untuk awal kami telah membantu APD yang bisa digunakan di Puskesmas, tujuannya untuk membantu penanganan Covid-19," paparnya.
Ia menambahkan, ke depan program tersebut akan tetap dijalankan dan akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi, maupun pusat.
"Ya akan kami tetap jalankan, harapan kami Covid-19 dapat tertangani dan perekonomi kembali pulih," tambahnya. (*)