Dia pun menggambar celah mana yang harus dilalui untuk bisa masuk ke rumah Novianti.
Ya, dia telah melihat ada celah untuk masuk.
Namun bukan melalui pintu pun jendela.
Dia akan masuk melalui plafon, macam santa claus KW.
Senin pagi, tepatnya pukul 04.00 waktu setempat, Akbar beraksi.
Dia memanjat pohon jambu di pekarangan rumah Novi.
Sejurus kemudian, Akbar sampai di plafon rumah si korban untuk bersembunyi.
Sayangnya rasa kantuk mulai menyerang.
Mata Akbar mulai sepet, dayanya bisa dibilang sudah 5 watt.
Kantuk pun mengalahkan niatan mencurinya.
1...2...3... mata Akbar terpenjam.
Dia tidur di plafon selama 7 jam.
"Setelah bangun pelaku kemudian melancarkan aksinya dan turun dari plafon kemudian mengacak-acak rumah korban.
Namun pelaku hanya mendapatkan uang Rp 4.000," kata Kapolsek Plaju, Iptu Novel saat gelar perkara pencurian.