"Kami tadi menyajikan makanan yang menjadi favorit, seperti Ayam Bakar Madu, Ayam Bakar Kampung Merapi, Tom Yam, Kangkung Hotplate, dan lain-lain," kata Eko.
Eko sempat melihat dari kejauhan, Presiden Jokowi mengambil hidangan Tom Yam yang berada sudah disiapkan sebelum presiden Jokowi dan rombongan tiba.
Nah, ada yang menarik dalam protokoler rumah makan dalam mempersiapkan jamuan.
Protokoler ini rupanya disiapkan khusus lantaran masih dalam masa pandemi.
Menurut Eko, karyawan dari rumah makan hanya boleh bekerja di dapur, tanpa boleh mengantar makanan ke meja sang Presiden.
"Kami hanya diminta untuk memasak di dapur saja, untuk sampai meja makan sana, kita tidak diperkenankan oleh pihak kepresidenan," tutur Eko.
"Kemarin Sabtu, kami didatangi oleh tim Paspampres memberitahukan bahwa Bapak Presiden akan datang ke resto kami," kata Eko, kepada TribunSolo.com, Senin (1/3/2021).
Eko mengatakan setelah diberitahu oleh Paspampres, tim pasmpamres melakukan brefing dulu kepada pihak restoran.
Hal ini agar, dalam penyajian makanan kepada Presiden Jokowi, tidak terjadi kesalahan yang bisa membuat fatal.
"Karena sebelum kita memasak, kita dibrefing dulu, selain itu, dilakukan pengecekan dari kebersihan, kuali hingga kompor gas dicek," ujar Eko.
"Ada juga pengecekan menggunakan didektor peralatan, dan semuannya lolos," kata Eko.
Selain itu, Eko mengatakan sebelum mulai memasak, seluruh tim di restoran itu dicek swab.
"Sebelum kami mulai memasak, sekitar pukul 07.00 WIB, seluruh karyawan dilakukan swab dulu, dan hasilnya semua negatif," lanjut Eko.
Setelah itu, pukul 09.00 WIB, pihaknya sudah mulai memasak.
Kemudian setelah masakan itu jadi, masih dilakukan pengecekan oleh tim ahli gizi kepresidenan.