Berita Kecelakaan

Reaksi Kadisdik Soal Kecelakaan Maut Rombongan SMP IT Al Muawwanah Bus Masuk Jurang, 23 Orang Tewas

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus peziarah asal Subang terjun ke jurang Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat.

TRIBUNJATENG.COM, SUBANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, Tatang Komara, memberi keterangan terkait kecelakaan yang terjadi Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. 

Bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB itu mengangkut peserta ziarah dan tur SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.

Tatang mengaku, ia baru saja menerima kabar terkait kecelakaan bus maut tersebut.

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 19 Siswa SMP IT Al Muawwanah Tewas Kecelakaan Bus Masuk Jurang

Baca juga: Update Data Dinkes: 23 Korban Kecelakaan Tewas Rombongan SMP IT Al Muawwanah, 6 Terhimpit Badan Bus

Baca juga: Update 19 Siswa SMP IT Al Muawwanah Tewas Kecelakaan Bus Masuk Jurang: 5 Orang Masih Terhimpit Bus

Baca juga: Video Detik-detik Pasca Bus Rombongan SMP IT Al Muawwanah Kecelakaan Masuk Jurang, 23 Orang Tewas

"Sesuai informasi di lokasi kejadian ditemukan kartu identitas bertuliskan Peserta Ziaroh & Tour SMP IT Al Muawanah Cisalak Subang. Kami baru mendapat kabar," ujar Tatang ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Rabu (10/3/2021).

Namun terkait informasi lebih lengkap, Tatang mengaku belum mengetahui secara pasti.

Ketika disinggung soal kegiatan belajar, dijelaskan Tatang, proses belajar-mengajar masih belum tatap muka.

"Yang jelas saat ini sekolah masih tetap online, ulangan saja online. Belajar tatap muka belum bisa, apalagi ikut tur," ucapnya.

Dihubungi secara terpisah, Ketua Forum Kepala Sekolah SMP Swasta Kabupaten Subang, Suhaerudin, juga menyampaikan pihaknya masih melakukan komunikasi dengan Kepala SMP IT Al Muaawanah Cisalak.

"Masih belum tahu, saya sedang berusaha mencari info kebenarannya," ucap Suhaerudin.

Data Dinkes

Dinas Kesehatan Kabupaten Subang membentuk posko di Pasir Laja untuk koordinasi evakuasi korban kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siwa SMP IT Al Muaa'wanah, Cisalak, Subang.

Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi mengungkapkan, posko tersebut dibentuk untuk koordinasi tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak.

"Kita bentuk posko untuk memudahkan koordinasi," ujar Maxi dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Maxi mengaku menerima informasi perihal kecelakaan itu sekitar pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan informasi sementara yang ia terima, ada 23 korban meninggal dunia.

Rinciannya 2 meninggal di RS Sumedang, 2 di klinik, dan 19 di TKP.

Diperkirakan masih ada enam orang yang masih terhimpit.

Total rombongan 63 orang

Ia menyebut total ada 63 orang dalam bus tersebut.

Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan yang punya PO satu orang. 

"TRC (Tim Reaksi Cepat) Subang bergerak 20 ambulans untuk menjemput jenazah dan korban luka ringan," ungkap Maxi.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BUS yang Alami Kecelakaan Maut Muat Rombongan SMP IT Al Muawanah Cisalak, Ini Kata Kadisdik Subang, 

Berita Terkini