Supermarket Asal Jepang Kini Hadir di Semarang, Pengunjung Membludak Belanja Bikin Kalap

Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANTRE DI KASIR - Pengunjung mengantre untuk membayar di kasir saat berbelanja di AEON DP Mall Semarang, saat grand opening, Kamis (21/8/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kota Semarang kini memiliki pilihan baru untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan hadirnya AEON di DPMall Semarang. 

Supermarket asal Jepang ini dikenal sebagai surga groceries dan makanan segar. Cabang di Semarang ini merupakan toko ke-17 AEON di Indonesia. 

Dengan konsep one stop shopping, AEON pun dibanjiri pengunjung pada hari pertama buka di DPMall Semarang, Kamis (21/8/2025). Mereka berbelanja beragam kebutuhan sekaligus berkuliner ria. 

Pengunjung AEON, Amalia mengaku kalap saat pengalaman pertama berbelanja di AEON DPMall Semarang. 

"Semua ingin dibeli karena sangat lengkap dan barang-barangnya fresh. Saya sampai habis sekitar Rp300 ribu untuk makan, beli buah, camilan, dan bakeri,” ujarnya, di sela berbelanja di AEON. 

Menurut Amalia, pengalaman beruliner di juga sangat memuaskan. Ada beragam kuliner khas Jepang yang tersedia di supermarket tersebut dengan harga yang cukup terjangkau dibanding dengan makan di restoran. Selain itu, ada pula produk-produk lokal. 

Hadirnya AEON di Semarang, menurut dia, menjadi alternatif bagi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. 

Presiden Direktur PT AEON Indonesia, Takahiro Osugi mengatakan, kehadiran AEON di Semarang didorong oleh potensi pertumbuhan kota yang dinilai sangat prospektif.

"Semarang kota yang saat ini berkembang dan akan terus berkembang," ujarnya. 

Dengan investasi senilai Rp40–60 miliar, AEON DPMall Semarang menyerap sekitar 300 tenaga kerja. Sebanyak 200 orang merupakan pekerja lokal. Sisanya, berasal dari Jakarta untuk mendukung proses knowledge transfer kepada para karyawan baru. 

AEON membawa ciri khasnya berupa produk segar seperti sayuran dan buah-buahan yang dipastikan fresh setiap hari. 


"Kami menargetkan pasarmiddle hingga middle up. Kami targarkan transaksi unlimited," ucapnha. 

Deputi General Manager Food Line, Atri Singgih, menambahkan, 80 persen produk yang dijual AEON berasal dari lokal Indonesia, sedangkan 20 persen merupakan produk impor. Pihaknya juga bekerjasama dengan pelaku UMKM. 

"Termasuk khas Semarang seperti ganjel rel, wingko babat, hingga jajanan nusantara. Selain itu, ada juga produk eksklusif seperti Aurora Salmon dan Tasmania Beef yang kami bawa khusus untuk pelanggan di Semarang,” jelasnya.

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap kualitas dan keamanan, AEON memiliki standar higienis tersendiri. Sistem manajemen kebersihan yang ketat ini memastikan bahwa seluruh produk yang dijual di AEON tidak hanya memenuhi standar kualitas yang tinggi, tetapi juga aman dan layak konsumsi. 

Halaman
12

Berita Terkini