Khotbah Jumat

Khutbah Jumat Singkat Renungan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Melalui Arti Salat dalam Kehidupan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khutbah jumat singkat Renungan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Melalui Arti Salat dalam Kehidupan

"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui."

Terkait peristiwa ini para Mufasir menyebut tanggal 27 Rajab dijadikan sebagai momentum sejarah guna merefleksi kembali peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Sampai sekarang tradisi peringatan Isra Miraj masih terus diperingati di seluruh penjuru dunia tak terkecuali di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

Lebih khusus lagi di daerah kita masing-masing.

Peringatan ini menjadikan kita agar mampu mengingat kembali peristiwa agung yang tidak menjadi 'karep' baginda Rasulullah SAW.

Tetapi merupakan bisyaroh (bebungah) dari Allah SWT yang diberikan kepada hamba-Nya yang terkasih.

Sebelum peristiwa tersebut terjadi, beliau mengalami 'Amul Huzn (tahun-tahun kesedihan) lantaran ditinggal wafat, mulai dari paman tercinta yakni Abu Thalib dan istri Siti Khatidjah.

Di situlah Allah SWT menganugerahkan dengan memperjalankan beliau yang didampingi Malaikat Jibril untuk perjalanan Isra Miraj.

Dalam perjalanan Isra Miraj ini, ditunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah melalui visualisasi nyata.

Beliau menyaksikan secara langsung bagaimana seseorang hidup dengan penuh kemakmuran dan hasil panen yang melimpah ruah tanpa pernah berhenti.

Pada peristiwa ini Malaikat Jibril menjelaskan bahwa gambaran umatmu kelak dimana selama hidup di dunia selalu mengeluarkan sedekah kepada sesamanya.

Kemudian beliau diperlihatkan orang-orang memukul-mukul kepalanya sendiri hingga berdarah-darah.

Inilah gambaran umatmu kelak yang dengan sengaja meninggalkan kewajiban salat.

Rasulullah juga diperlihatkan orang-orang yang disediakan makanan berupa daging lezat, tetapi justru memilih memakan daging mentah lagi busuk.

Ini adalah gambaran umat beliau yang suka memakan hasil riba.

Halaman
1234

Berita Terkini