Penemuan Mayat

Mayat Mr X Kenter di Sungai Serayu Banyumas, Baunya Hmmm

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga bersama polisi saat mengevakuasi mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di Desa Kaliori RT 4 RW 7, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, pada Selasa (16/3/2021).

Penulis : Permata Putra Sejati 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di Desa Kaliori RT 4 RW 7, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, pada Selasa (16/3/2021).

Warga sekitar heboh lantaran mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan berada di tepi Sungai Serayu, masuk Desa Kaliori. 

Kepolisian belum dapat memastikan penyebab meninggalnya mayat laki-laki itu. 

Menurut keterangan Kapolsek Kalibagor, AKP Dwi Astuti Ratna S, penemuan jenazah tersebut bermula, sekitar pukul 11.30 WIB. 

Ketika itu warga setempat, yakni Sulis Widiawan (26), hendak membuang sampah di Sungai Serayu yang tidak jauh dari penemuan jenazah tersebut.

Saat sampai di pinggir sungai, ia melihat ada mayat terapung di pinggiran sungai dalam posisi telungkup dan telanjang. 

Dari kejadian tersebut, saksi langsung menghubungi Ketua RT setempat, hingga kemudian diteruskan kepada kepolisian. 

Mendapati laporan tersebut, Kapolsek beserta anggota, tim inafis Polresta Banyumas dan tim medis Puskesmas Kalibagor langsung menuju ke lokasi kejadian.

"Ditemukan beberapa luka pada tubuh korban, keadaan jenazah sudah membengkak dan berbau busuk, kemudian meninggal dunia lebih dari 24 jam," katanya kepada Tribunjateng.com.

Meski ditemukan adanya beberapa luka, Kapolsek belum bisa memastikan, luka tersebut akibat benda tajam ataupun karena terbawa arus.

Hal itu mengingat kondisi jenazah yang sudah meninggal lebih dari 24 jam. 

"Untuk memastikan akibat kematian harus dilakukan otopsi mayat, sehingga kami bawa ke RSU Margono Sukardjo Purwokerto," katanya. 

Karena tidak ada identitas serta masih dalam identifikasi, aparat kepolisian masih kesulitan untuk memastikan asal muasal jenazah tersebut. 

"Karena tidak ada identitas, maka sulit untuk mencari keluarganya. 

Saat ini kami sudah melakukan koordinasi dengan intansi terkait, serta Pemerintah Desa Kaliori dalam rangka penanganan jenazah," tutupnya.

(*)

Berita Terkini