Kebakaran

Dua Bus AKAP Gosong Jadi Arang Bersamaan, Gara-gara Kelistrikan AC Scania

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemadam kebakaran berupaya memadamkan api pada dua unit bus yang terbakar di Terminal Batoh, Sabtu (20/3/2021).

TRIBUNJATENG.COM - Dua bus Sempati Star yang terparkir di Kompleks Terminal Terpadu Banda Aceh, Sabtu (20/3/2021) sore, terbakar.

Kedua angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) itu  masing-masing bus double decker warna kuning merah BL 7733 AA dan bus Scania warna hijau tua BL 7977 AA. Kedua bus itu hanya tertinggal rangkanya saja.

Dari informasi yang diterima Serambi, bus itu terbakar sekitar pukul 15.00 WIB, kemarin.

Peristiwa itu berawal saat perbaikan sistem elektrik pendingin (AC) pada bus Scania BL 7977 AA yang baru tiba dari Medan.

Saat sistem eletrik pendingin AC itu diperbaiki, mesin bus Scania dalam keadaan mati.

Sementara bus double decker BL 7733 AA yang kondisinya rusak terparkir di samping bus warna hijau tua.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, tapi kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Sebab, kedua bus itu tidak dapat dipakai atau digunakan lagi.

Untuk memadamkan api yang disertai asap hitam membubung tinggi, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan(DPKP) Banda Aceh mengerahkan lima mobil pemadam ke lokasi. Kepala DPKP Rizha MM, mengatakan, menurut keterangan saksi, sekitar pukul 14.30 WIB, teknisi yang memperbaiki sistem elektrik pendingin AC bus Scania BL 7977 AA, sedang istirahat untuk makan siang pada salah satu warung nasi di kompleks tersebut.

Tiba-tiba, terlihat asap hitam mengepul dari bus Scania BL 7977 AA.

Api langsung membesar dan kemudian menjalar ke bus double decker BL 7733 AA yang sedang terparkir di sampingnya dalam kondisi rusak.

Melihat hal itu, teknisi dan warga di kompleks terminal tersebut menjadi panik.

Sebagian dari mereka meminta bantuan petugas piket dinas perhubungan untuk menghubungi pemadam kebakaran.

"Begitu mendapat informasi, kami langsung mengerahkan lima mobil pemadam ke lokasi. Sekitar pukul 15.40 WIB, api berhasil dipadamkan dan selanjutnya dilakukan pendinginan," tambah Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran DPKP Banda Aceh, Yudi SH.

Proses pemadaman kedua bus Sempati Star yang terbakar itu turut dibantu petugas PLN, anggota Polsek Luengbata dan Polresta Banda Aceh, personel Kodim dan Koramil setempat , serta relawan ERPA dan RAPI melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

Kepala UPTD Terminal Batoh, Herriyanto, kepada wartawan juga menyebutkan, kedua bus Sempati Star itu diperkirakan terbakar pada pukul 15.00 WIB.

Bus Scania BL 7977 AA yang baru tiba dari Medan, menurutnya, sedang ada perbaikan di bagian mesin.

Sementara satu bus double decker BL 7733 AA yang sedang rusak terparkir di sampingnya.

"Bus Sempati Star double decker ikut terbakar dan tidak sempat dipindahkan," jelas Herriyanto.

Datangkan tim labfor

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, yang turun ke lokasi mengatakan , pihaknya akan segera mendatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Medan.

Didampingi Kasat Reskrim, AKP M Ryan Citra Yudha SIK, Kapolresta menyebutkan, sudah lima saksi dimintai keterangan terkait kebakaran kedua bus Sempati Star tersebut. 

Sebelum kejadian itu, menurut AKP Ryan, mesin dan AC Bus Scania BL 7977 AA yang sedang diperbaiki tersebut dalam keadaan mati.

Tapi, arusnya masih terhubung.

"Arus listrik diatur dari tombol yang ada di depan samping sopir. Menurut keterangan saksi, kemungkinan besar kebakaran itu terjadi akibat korsleting wayer pada bus Scania BL 7977 AA yang sedang diperbaiki," tambah Kasat Reskrim.

Hingga kini, tambah Ryan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan sedang berkoordinasi dengan Labfor Polri Cabang Medan untuk turun ke lokasi guna mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com

Berita Terkini