Berita Artis

Bakrie Group Kini Dipimpin Anindya, Putra Mahkota Keluarga Sekaligus Kakak Ipar Nia Ramadhani

Penulis: Puspita Dewi
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ardi Bakrie, Nia Ramadhani, Anindya Bakrie, Adinda Bakrie dan Vinny Di Lucia

Bakrie Group Kini Dipimpin oleh Anindya, Putra Mahkota Keluarga Sekaligus Kakak Ipar Nia Ramadhani

Penulis: Wilujeng P

TRIBUNJATENG.COM -Kepemimpinan keluarga Bakrie kini sudah mulai berpindah ke generasi ke-3 atau generasi cucu dari pendiri Bakrie Group, Achmad Bakrie.

Ahmad Bakrie dan Roosniah Nasution sendiri memiliki 4 anak, yakni Aburizal Bakrie, Roosmania Odi Bakrie, Indra Usmansyah Bakrie, dan Nirwan Bakrie.

Ahmad Bakrie sendiri sudah memiliki 11 cucu.

Ketua generasi ketiga tersebut dipercayakan kepada putra mahkota Bakrie.

Putra Mahkota Bakrie sendiri adalah putra sulung dari anak pertama atau bisa disebut denga cucu tertua pendiri Bakrie yakni Anindya Noverdian Bakrie putra sulung Aburizal Bakrie.

Baca juga: Saking Dekatnya dengan Aburizal Bakrie, Nia Ramadhani Sering Tidur Siang Bareng Papa Mama Mertua

Baca juga: Perusahaan Milik Keluarga Suami Nia Ramadhani Bakrie Group Raih Untung Rp 800 Miliar di Tahun 2019

Baca juga: Foto-foto Maximus Decimus Meridius Bakrie, Anjing Akita Nia Ramadhani yang Ultahnya Dirayakan

Baca juga: Ardi Bakrie Sering Muncul di Acara Nia Ramadhani, Presdir TV One Itu Singgung Bayaran

Cucu tertua Achmad Bakrie, Anindya Bakrie merupakan kakak kandung dari Ardi Bakrie, Suami Nia Ramadhani.

Dilansir dari berbagi sumber, Anindya sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua di Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Ia juga sempat ditunjuk oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono sebagai Direktur dari APEC Business Advisory Council (ABAC).

Anindya lahir di Jakarta, indonesia pada tanggal 10 November 1974, merupakan anak dari Aburizal Bakrie dan Tatty Murnitriati.

Anindya Bakrie menikahi Firdani Saugi dan memiliki 3 orang anak.

Anindya mengenyam Pendidikan dasar di Sekolah Dasar Triguna, lulus pada tahun 1986 sebelum melanjutkan Pendidikan menengah di sekolah Katolik khusus pria, Pangudi Luhur, yang keduanya berlokasi di Jakarta.

Ia kemudian belajar di Phillips Academy di Andover, Massachusetts, sebuah sekolah menengah atas di United States.

Dilatarbelakangi oleh ketertarikan di bidang keuangan dan teknologi, serta keinginan mengikuti jejak bisnis Ayah serta Kakeknya, Anindya pada awalnya hendak mengambil ekonomi sebagai jurusan utama di bangku perkuliahan.

Namun kemudian, Anindya meraih gelar sarjana di bidang Teknik Industri dari Northwestern University, Illinois, pada tahun 1996.

Ia kemudian mendapatkan gelar Master dari Global Management Immersion Experience (GMIX) program di Stanford Graduate School of Business pada tahun 2001[16]. Ia kemudian berusaha menjembatani mahasiswa untuk dapat mengenyam Pendidikan di Stanford Business School melalui Bakrie Center foundation. 

Bakrie Group Raih Untung Rp 800 Miliar di Tahun 2019

Perusahaan Bakrie Group milik keluarga Ardi Bakrie, suami Nia Ramadhani, meraih laba bersih senilai Rp 800 Miliar di tahun 2019.

Perusahaan yang sudah berusia 73 tahun tersebut bergerak di banyak bidang.

Termasuk Pertambangan, Migas, Properti, Infrastruktur, Pertambangan, Media, dan Telekomunikasi.

Investasi Bakrie di bidang properti dikenal sangat menjanjikan.

Keluarga mereka memiliki belasan hotel dan apartemen.

Kepemimpinan keluarga Bakrie kini sudah mulai berpindah ke generasi ke-3 atau generasi cucu dari pendiri Bakrie Group, Achmad Bakrie.

Ahmad Bakrie sendiri memiliki 4 anak dan  11 cucu. Ke-4 anaknya yakni Aburizal Bakrie, Roosmania Odi Bakrie, Indra Usmansyah Bakrie, dan Nirwan Bakrie.

Ketua generasi ketiga tersebut dipercayakan kepada cucu tertuanya, yakni Anindya Noverdian Bakrie putra sulung Aburizal Bakrie.

Cucu tertua Bakrie, Anindya Bakrie merupakan kakak kandung dari Ardi Bakrie, Suami Nia Ramadhani.

Dalam pers rilisnya yang diunggah dalam laman bakrie-brothers.com, perusahaan Bakrie and Brother meraup laba Rp 800 Miliar lebih di tahun 2019.

PT Bakrie & Brothers Tbk (“Perseroan” atau “BNBR”) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang 2019 lalu.

Setelah di tahun-tahun sebelumnya belum membukukan profit, Perseroan di tahun 2019 berhasil meraih laba bersih di atas Rp 800 miliar, sementara di tahun 2018 lalu Perseroan masih mencatatkan kerugian Rp 1,25 triliun.

Dalam Laporan Keuangan Full-Year 2019, indikator finansial BNBR tahun 2019 memperlihatkan capaian yang lebih baik jika dibanding tahun 2018.

“Dalam hal perolehan laba, Perseroan berhasil mencetak nilai positif yang signifikan di tahun 2019, setelah mencatat rugi Rp 1 triliun lebih pada tahun sebelumnya.

Dari sisi revenue, perolehan yang diperoleh perusahaan pada 2019 terhitung stabil dibanding 2018. Selanjutnya, kami juga berhasil mencatat efisiensi pada COGS, beban operasional dan beban finansial lainnya. Tentu ini menggembirakan,” ujar Direktur Utama BNBR, Anindya Novyan Bakrie di Jakarta, Senin (30/3/2020).

Anindya yakin, BNBR akan terus mencatatkan kinerja yang lebih baik ke depan dengan dukungan sejumlah proyek strategis.

Seperti diketahui, Perseroan saat ini tengah serius menggarap sejumlah proyek yang prospektif, seperti proyek pembangunan pembangkit listrik Tanjung Jati, proyek pipanisasi gas di Kalimantan, pembangunan jalan tol, dan proyek pengembangan bus listrik.

(*)

TONTON DAN SUBSCRIBE :  

       

Baca juga: Pria Ini Bawa Kabur Gadis di Bawah Umur 15 Hari Sampai ke Bali, Jual Ponsel untuk Ongkos

Baca juga: 10 Warga Tewas Setelah 2 Desa Diserang Kelompok Teroris Niger Bersenjata, Sekolah Dibakar

Baca juga: Bermodal Asal Pencet, Satpam Ini Bobol Brankas Berisi Rp 50 Juta saat Ditinggal Bos Cuti

Baca juga: Berita Duka, Mantan Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid Meninggal di Cimahi

Berita Terkini