Penulis: Fajar Bahruddin Achmad
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Kabar ditemukannya MR (11) alias Tama, bocah asal Kabupaten Tasikmalaya yang sempat hilang menjadi kebahagiaan bagi orangtuanya dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID).
MR semula dikabarkan hilang pada April 2020.
Setahun berlalu tahu-tahu MR ditemukan di wilayah Kota Tegal, pada April 2021.
Ternyata dia bisa sampai ke Tegal karena ikut pergaulan anak punk yang suka mengompreng truk dari satu kota ke kota yang lain.
Baca juga: Wali Kota Tegal Lantik 16 Pejabat Fungsional
Baca juga: Slerok Jadi Kampung Siaga Candi di Kota Tegal
Baca juga: Video Pantauan Hari Kedua Uji Coba PTM di Tegal
Kebahagiaan itu juga dirasakan oleh anggota kepolisian di Polres Tegal Kota.
Terlebih bagi Kepala Unit SPK Polres Tegal Kota, Ipda (HAR) Abid Yunianto.
Ipda Abid, sapaan akrabnya, adalah orang yang paling peduli kepada MR selama dua hari di Mapolres Tegal Kota.
Dia mencarikan pakaian untuk mengganti baju dan celana MR yang sudah kumal.
Termasuk memandikan MR yang pada saat ditemukan sangat bau.
"Awal datang ke sini kumal. Dimandikan saya itu, bahkan lebih bau bajunya.
Jadi pakaian itu saya kumpulkan dari anggota-anggota. Ada yang kasih baju, handuk, sabun, dan sebagainya," kata Ipda Abid kepada tribunjateng.com, Senin (5/4/2021).
Ipda Abid mengatakan, MR sendiri berada di Mapolres Tegal Kota sudah dua hari, tepatnya sejak Sabtu (3/4/2021) siang.
MR semula di Tegal bersama kelompok anak punk.
Dia kemudian terpisah dengan rombongannya karena ada razia dari Satpol PP Kota Tegal.
Kelompoknya tertangkap, MR lari dan tidak tertangkap.
Kemudian, lanjut Ipda Abid, setelah terpisah dengan kelompoknya, MR terlihat seperti menangis di jalan.
Dia kemudian ditemukan oleh bapak-bapak dan dibawa ke Mapolres Tegal Kota.
"Jadi itu ada orang, bapak-bapak, menemukan langsung dibawa ke sini. Katanya saat ditemukan lagi sendirian di jalan, kaya nangis," jelasnya.
MR kemudian dijemput oleh Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, di Mapolres Tegal Kota, Senin (5/4/2021) malam.
Oleh Ato, Ipda Abid sempat dikomunikasikan via video call dengan ayah dari MR, yaitu Iskandar.
Baca juga: Pemkab Tegal Perbolehkan Umat Salat Tarawih Berjamaah
Baca juga: Video Bocah Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Tegal
Baca juga: M Takwin Lemas, Uang Rp 31 Juta Modal Dagangan Sandal Ludes dalam Kebakaran
Baca juga: Suara Pelaku Teror Bom Panci Bergetar saat Lepas Baiat ISIS: Saya Berjanji Setia kepada NKRI
Iskandar mengucapkan terima kasih karena Ipda Abid sudah merawat anaknya selama di Mapolres Tegal Kota.
Sementara MR, tersenyum malu saat akan berpisah dengan Ipda Abid.
"Untung aya pak kanit-na. Kumaha atuh lamum henteu aya pak kanit," ungkat Ato kepada MR yang kemudian dibalas dengan senyum malu.
Informasi yang didapat tribunjateng.com, MR saat ini sudah bersama ayahnya Iskandar di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (fba)
Berita lainnya tentang Tegal