Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pasukan Persib Bandung akan berhadapan dengan Persija Jakarta dalam laga final Piala Menpora 2021.
Persib vs Persija disebut-sebut sebagai final ideal di Piala Menpora 2021.
Seperi dikeahui, Persib dan Persija adalah dua tim besar Indonesia.
Baca juga: Melisa Istri Jason Pemukul Perawat RS Siloam Diperiksa Polisi: Saya Fokus Ringankan Hukuman Suami
Baca juga: Kode Redeem FF Terbaru Selasa 20 April 2021, Buruan Klaim untuk Dapat Skin Senjata Free Fire
Baca juga: Dibesarkan Keluarga Ningrat, Paman Desiree Tarigan Orang Terkaya di Karo Sejak Jaman Dulu
Baca juga: Rimar Atau Mark? Juara Indonesian Idol 2021 Diumumkan Pekan Depan
Pertarungan keduanya pun kerap berlangsung sengit dan menyuguhkan banyak drama baik di dalam maupun luar lapangan.
Julukan derbi Indonesia pun melekat dalam duel Persib vs Persija.
Sehingga bentrokan Persib vs Persija dipastikan menyita perhatian publik sepak bola Indonesia.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, tampak tidak terlalu tertarik dengan bobot pertandingan final melawan Persija.
Alberts menyadari tingginya animo publik sepak bola Indonesia dalam menanggapi duel Persib vs Persija.
Hanya saja, yang perlu dipahami, di turnamen pramusim seperti Piala Menpora 2021 gengsi bukanlah hal utama yang harus dikejar.
Apalagi, tujuan utama Persib tampil di Piala Menpora 2021 adalah untuk mematangkan persiapan menghadapi Liga 1 2021.
Oleh karena itu, Alberts lebih berharap agar tidak ada pemain yang mengalami cedera saat tampil di final menghadapi Persija.
"Saya pikir yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan pemain, siapa yang main di final dan siapa lawan yang dihadapi tidaklah terlalu penting.
Bagi kami, yang penting adalah liga bisa bergulir lagi," kata Alberts, Senin (19/4/2021) malam WIB.
Pelatih asal Belanda itu melanjutkan, secara kondisi fisik dan performa, para pemain belum berada dalam level ideal untuk tampil dalam laga kompetitif.
Hal tersebut disebabkan karena Persib baru memulai pramusim dalam situasi pemain tidak bermain selama satu tahun lantaran terhentinya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona.