Piala Menpora 2021
Graha Persib Dirusak Massa Setelah Persib Bandung Kalah di Final Piala Menpora 2021
Ratusan oknum bobotoh melakukan tindakan anarkis di depan Graha Persib, JL Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (25/4/2021) malam WIB.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Persib Bandung menelan kekalahan dari Persija Jakarta di final Piala Menpora 2021.
Aksi tidak terpuji dilakukan oleh oknum bobotoh setelah kekalahan itu.
Ratusan oknum bobotoh melakukan tindakan anarkis di depan Graha Persib, JL Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (25/4/2021) malam WIB.
Baca juga: Canggihnya Kapal MV Swift Rescue Singapura Temukan KRI Nanggala di Dasar Perairan Utara Bali
Baca juga: Pupus Sudah Janji Peltu Wahyudi Beri Sepatu PDL ke Pandu, Anak Jadi Korban Tenggelam KRI Nanggala
Baca juga: Pria Ini Sengaja Batuk-Batuk di Kantor hingga Sebabkan 22 Orang Terpapar Covid-19
Baca juga: Suasana Duka di Rumah Letkol Laut (P) Heri Oktavian Komandan Kapal KRI Nanggala 402 Tenggelam
Lukman, saksi mata yang juga petugas keamanan Graha Persib menjelaskan kronologis dari kejadian tersebut.
"Massa datang dari arah sana (Balubur) sama datang dari arah sana (JL. Ir. H. Juanda) sedikit-sedikit dan berkumpul di sini (bahu jalan Graha Persib) nyalain cerawat.
Dari sana (JL. Ir. H. Juanda) nyalain cerawat lagi, terus polisi datang, dan dibubarkan," kata Lukman kepada awak media, Senin (26/4/2021) dini hari WIB.
"Pertama dari kedua arah datang 30 motor.
Kedua sekitar 50 sampai 100-an, sama dari arah sana (JL. Balubur) dan sana (JL. Ir. H. Juanda).
Kumpulnya di sini (bahu jalan gedung Graha Persib) sampai sini (batas parkiran Graha Persib)," sambung dia.
Beruntung pihak keamanan sigap membubarkan massa.
Sehingga, aksi tersebut tidak berlangsung lama dan tidak menimbulkan kerusakan parah di area Graha Persib.
Hingga berita ini ditulis, pihak keamanan dari Kepolisian melakukan penjagaan ketat di area Gedung Graha Persib.
Meski begitu, menurut Dadan, seorang saksi mata lain yang juga pihak keamanan di Graha Persib, massa sempat melakukan aksi pelemparan batu, cerawat, dan botol air mineral ke area Graha Persib.
"Kejadian dua kali datang, rombongan pertama datang langsung dibubarkan polisi.
Yang kedua datang lebih banyak, lempar cerawat, batu, botol isi air.