Penulis: Agus Iswadi
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Volume arus lalu lintas baik itu di jalan tol yang berada di wilayah Kabupaten Karanganyar serta jalur perbatasan provinsi cenderung mengalami penurunan sejak diberlakukan larangan mudik lebaran.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribunjateng.com dari Satlantas Polres Karanganyar, arus lalu lintas di empat exit tol seperti Klodran, Ngasem, Kebakkramat dan Gondangrejo cenderung mengalami penurunan.
Total ada 9.438 kendaraan yang masuk ke wilayah Karanganyar pada Kamis (6/5/2021). Sedangkan arus kendaraan yang keluar wilayah Karanganyar ada 9.670 kendaraan.
Kemudian volume arus kendaraan justru mengalami penurunan pada Jumat (7/5/2021). Kendaraan yang masuk wilayah Karanganyar ada 8.360 kendaraan.
Sedangkan kendaraan yang keluar wilayah Karanganyar ada 8.480 kendaraan.
Kondisi yang sama juga terjadi di jalur perbatasan provinsi Jateng-Jatim tepatnya di sekitar Pos Penyekatan Cemoro Kandang.
"Situasi arus lalu lintas di jalur perbatasan cenderung lengang. Selama tiga hari kami memeriksa kendaraan asal luar daerah. Kebanyakan Nopol AE," katanya Kapospam Pos Penyekatan, Ipda Teguh Sarwono saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (8/5/2021).
Sesuai aturan apabila ada pengguna jalan yang tidak memenuhi syarat seperti surat perjalan, surat kesehatan dan surat keterangan desa/kelurahan setempat akan langsung diminta putar balik ke daerah asal.
"Kalau lengkap bisa jalan. Sejak tiga hari sampai saat ini sudah ada 64 kendaraan yang diminta putar balik," ucapnya.
Dia menambahkan, selain melakukan penyekatan guna mengantisipasi pemudik, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap pengguna jalan menggunakan rapid swab antigen secara acak.
Sudah ada 27 orang yang menjalani pemeriksaan tersebut selama tiga hari.
Lanjutnya, hasil dari pemeriksaan, 27 orang itu dinyatakan negatif.
Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono bersama Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi Maulla serta jajaran Forkopimda lainnya melakukan pengecekan di empat pos kemarin malam.
Baik itu Pos Terpadu di Alun-alun Karanganyar, Pos pelayanan di Karangpandan dan Tawangmangu serta Pos Penyekatan Cemoro Kandang.
Yuli sapaan akrabnya menuturkan, pengecekan itu dilakukan untuk memastikan kondisi di masing-masing pos.
Sesuai peruntukannya, pos tersebut dirikan dalam rangka mendukung Operasi Ketupat Candi yang dimulai 6-17 Mei 2021.
Dia menekankan kepada personel di masing-masing pos supaya selain memantau situasi juga menyosialisasikan protokol kesehatan.
Pasalnya beberapa pos berada disekitar kawasan publik seperti taman, serta pasar dan terminal.
Dalam mendukung Operasi Ketupat Candi ada 8 pos yang didirkan di wilayah Kabupaten Karanganyar empat pos di exit tol, dua pos di Karangpandan dan Tawangmangu, satu pos di Alun-alun Karanganyar dan satu pos penyekatan di jalur perbatasan provinsi Jateng-Jatim. (Ais)