Lalu meminta pengembalian uang tersebut.
"Kalau dia dewasa kalian lepas tangan oke, ini di bawah umur. Jadi kalian mau lepas tangan, sekarang kalian mau nggak bertanggungjawab."
"Itu namanya lepas tangan lho dek, kalau tanggung jawab uangnya dikembalikan dan vouchernya kalian ambil," ucap sang istri.
Azhar mengatakan akan datang ke Polsek terdekat untuk membuat laporan polisi.
"Dah-dah ke Polsek aja yok, buat laporan," ucap pria itu.
"Anak beli cash in game senilai 800ribu, orang tua marah marah ke kasir Indomar*t. Mereka meminta pertanggung jawaban pihak kasir untuk mengembalikan uang nya.
Sebetulnya anak ini belinya di unipin, cuma sistem pembayaran nya di Indomar*t jadi harusnya complain ke unipin," tulis si pengunggah.
Alih-alih mendapat dukungan dari netizen, aksi pria itu malah mendapat hujatan dari netizen.
Sigit Crane: "Liat2 pak kalo mau memfiralkan orang d sosmed lo...bisa pencemaran nama baik...kalo menurut saya itu pegawai indomart tidak salah..."
FansPhoto: "Mmmm tololnya kauu om , gak pernah makan enak apa cemana"
Marlina Gultom: "Orangtua g*bl*k.
Ngapain kau kasih anak mu yg masih di bawah umur gadget blokkk. Itu artinya kau gak pintar mendidik anak mu. Jangan salahkan orang lain, nasehati anak mu"
FanFan: "niat mau viralin mala nunjukin kebodohan diri sendiri ngakak keluarga yg membagongkan"
Nugroho: "Dituntut balik pihak indomaret...ludes tu harta yg dimiliki si bpk yg sok jargon"
Top up game merupakan pembelian produk game online dimana pengguna nanti memasukkan kode yang telah dibeli ke dalam aplikasi.
Pembelian ini nantinya akan membuat pengguna bisa mengakses sejumlah fitur.
Pembayaran top up cash in game bisa dilakukan di minimarket modern yang melakukan kerja sama atau melalui e-commerce. (*)