Dalam kontak senjata itu, seorang personel Satgas Nemangkawi, Praka Rafles, tertembak. Praka Rafles mengalami luka di bagian kaki. "Seorang anggota kita terkena tembakan di kaki bagian lutut atas," jelas Fakhiri.
Kapolda memastikan, aparat keamanan berusaha mengevakuasi prajurit yang terluka itu dari lapangan. Selain itu, ia juga sudah meminta personel di lapangan bersabar dan tidak tergesa-gesa melakukan penindakan.
"Kami terus berupaya melakukan pengejaran terhadap kelompok ini, dan tetap melakukan pengepungan pagar betis. Kami tidak akan membuat celah sedikit pun kepada mereka untuk bisa kembali melakukan aksi-aksi lagi di Kabupaten Puncak," tandasnya.
"Saya sudah sampaikan berulang kali kepada anggota untuk tidak terpancing. Kami akan berusaha mengevakuasi korban," tambahnya. (Tribun Papua/Musa Abubar)
Baca tanpa iklan