Sikap Dewasa Pratama Arhan Langsung Minta Maaf kepada Nguyen Tuan Anh di Lorong Stadion Al Maktoum
TRIBUNJATENG.COM - Bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan langsung menemui gelandang Vietnam, Nguyen Tuan Anh di lorong Stadion Al Maktoum, Dubai setelah melakukan tekel keras hingga menyebabkannya cedera.
Sebuah indisen keras melibatkan bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan dan gelandang Vietnam, Nguyen Tuan Anh dalam laga di Stadion Al Maktpum, Dubai Uni Emirat Arab.
Vietnam mengalahkan timnas Indonesia dengan skor 4-0 pada pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Ngeri! Ini Skuad Belgia di Euro 2021, dari Kiper Sampai Striker Isinya Bintang Semua
Baca juga: Ini Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia Vs Vietnam, Shin Tae-yong Marah Besar
Baca juga: Euro 2021 Tak Hanya untuk Pemain Muda, Olivier Giroud Semakin Tua Semakin Jadi di Timnas Perancis
Baca juga: Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia seperti Petinju dan Kurang Pengalaman
Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Vietnam tanpa gol pada babak pertama.
Akan tetapi pada babak kedua, empat gol mampu dilesatkan Vietnam melalui Nguyen Tien Linh (51'), Nguyen Quang Hai (62'), Nguyen Cong Phuong (67'), dan Vu Van Thanh (74').
Permainan keras Indonesia jadi sorotan dalam laga ini.
Bahkan salah satu media Vietnam, TheThao247 menggambarkan permainan pasukan Garuda seperti sedang bermain tinju dalam lapangan.
Satu insiden yang cukup menyita perhatian media Vietnam adalah pelanggaran yang menimpa Nguyen Tuan Anh pada menit ke-23.
Gelandang bernomor punggung 11 itu dihantam dengan tekel keras oleh bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Tekel Arhan membuat Tuan Anh jatuh terkapar dalam situasi perebutan bola.
Atas tekel itu, Tuan Anh tak bisa melanjutkan laga karena mengalami cedera.
"Dia (Tuan Anh), cedera setelah bertabrakan dengan pemain lawan, lalu memberi tahu untuk diganti," kata Park Hang-seo seperti dikutip dari The Thao247.
"Jadi saya memanggil Xuan Truong untuk masuk, untuk mendapat pergantian pemain yang tepat," tambahnya.
Aksi Pratama Arhan mendapat kritikan keras dari media-media Vietnam.