TRIBUNJATENG.COM - Aplikasi video TikTok kini sedang digemari netizen untuk berekpresi.
TikTok juga menjadi aplikasi populer saat ini yang sudah diunggah lebih dari 100 juta pengguna.
Aplikasi ini pertama kali didirikan di Singapura oleh Bytemod Company.
Tiktok sendiri merupakan aplikasi video berdurasi pendek.
Baca juga: Cara Pasang Background Chat WA WhatsApp Berbeda di Tiap Kontak
Baca juga: Ini Keunggulan Fitur Baru Telegram Video Conference Call
Baca juga: Bocoran Reels Fitur Baru Instagram Bisa Hasilkan Uang dari Konten Video Singkat
Baca juga: Ini Daftar Kode Rahasia Netflix Genre Film Romantis dan Musikal
Aplikasi ini memudahkan para penggunanya bebas untuk berekspresi.
Misalkan dengan melakukan gerakan tarian dan gaya bebas diiringi musik.
Pandemi COVID-19 sepertinya telah membawa dampak positif bagi TikTok.
Dari segi jumlah unduhan misalnya, berdasarkan catatan SocialMediaToday, TikTok menempati urutan pertama.
TikTok memang menawarkan beragam fitur menarik yang membuat banyak orang tertarik menggunakannya.
Seiring dengan meningkatnya pengguna TikTok kini membuat kebijakan baru untuk melindungi pengguna.
Khususnya pengguna di bawah umur tepatnya 16 tahun ke bawah.
Meskipun TikTok baru dapat digunakan untuk pengguna yang sudah 13 tahun ke atas.
Kebijakan baru TikTok membuat pengguna yang masih berumur 13 hingga 15 tahun masuk ke TikTok dengan akun yang lebih pribadi.
Berikut perbedaan TikTok bagi pengguna di bawah 16 tahun dengan user TikTok dewasa yang dilansir oleh The Verge.
1. Video Konten Tidak Bisa Dilihat Pengguna Lain