Fabel Burung Udang dan Ikan Toman
TRIBUNJATENG.COM - Dikisahkan pada zaman dahulu ada sebuah sungai di daerah Melayu Riau. Sungai itu bernama Sungai Silam.
Di Sungai Silam inilah hidup seekor Ikan Toman.
Suatu sore Ikan Toman itu sedang melamun memandang sebuah pohon yang tumbuh di tepi sungai.
Pohon tersebut menghasilkan biji-bijian berwarna merah.
Ratusan kali Ikan Toman berusaha melompat untuk menggapai biji itu. Namun ia gagal.
"Setiap tahun sekali, pohon itu akan mengeluarkan biji merah. Itu sungguh menggiurkan. Aku ingin sekali mencicipinya. Tetapi rasanya mustahil," tutur Ikan Toman.
"Andai saja aku memiliki sayap dan bisa terbang tinggi," keluh Ikan Toman lagi.
Sementara itu, seekor Burung Udang terbang kesana kemari mencari makan.
Setelah lelah melanglangbuana, Burung Udang pun singgah di dahan pohon tepi Sungai Silam.
Dari kejauhan, terlihat di dasar sungai yang jernih itu ada banyak cacing hidup.
Bagai hujan di tengah kemarau, Burung Udang pun gembira menemukan makanannya.
Ia pun berusaha menyelam ke sungai. Namun usahanya sia-sia.
Ia tidak bisa menyelam, bahkan berenangpun tidak.
"Ah andainsaja aku punya sirip untuk berenang," keluh Burung Udang.
Baca juga: Fabel Kisah Itik Buruk Rupa yang Terlahir Berbeda
Baca juga: Fabel Kancil dan Harimau Mencari Sabuk Raja
Baca juga: Fabel Kancil dan Buaya di Sungai
Baca juga: Fabel Siput dan Kelinci yang Sombong Lomba Lari