Dukung Negara Tempat Kerja atau Mantan Anak Asuh, Ini Pilihan Jose Mourinho di Final Euro 2021
Klik di Sini untuk Membaca Berita Lainnya tentang Euro 2021
TRIBUNJATENG.COM - Jose Mourinho dihadapkan pada dua pilihan, Timnas Italia atau Timnas Inggris di final Euro 2021.
Sebagaimana diketahui, kedua tim memiliki ikatan kuat dengan Jose Mourinho.
Italia merupakan negara yang kini menjadi pelabuhan Jose Mourinho melatih kesebelasan sepak bola, yakni AS Roma.
Sulit baginya untuk tidak memberikan dukungan kepada Italia.
Baca juga: Prediksi Italia Vs Inggris Final Euro 2021, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Baca juga: Suporter Italia Tebar Psywar Jelang Final Euro 2021 Italia Vs Inggris Its Coming Rome!
Baca juga: Muncul Petisi Mendesak Semifinal Euro 2021 Inggris Vs Denmark Diulang karena Penalti Kontroversial
Baca juga: Jadwal Final Euro 2021 Italia Vs Inggris, Duel Ideal di Laga Pamungkas
Di sisi lain, Inggris merupakan negara yang lama ditinggali Jose Mourinho sebagai pelatih sepak bola.
Bahkan mayoritas pemain Timnas Inggris adalah mantan anak asuh Jose Mourinho saat melatih Chelsea, Manchester United dan Tottenham Hotspurs.
Sama sulitnya bagi Mourinho tidak memberikan dukungan untuk Inggris.
Saat ditanya awak media soal pilihannya, Mourinho ternyata berani memberikan jawaban yang tegas.
Bukannya memberikan jawaban yang diplomatis atau 'ngeles' Mourinho terang-terangan menginginkan mantan anak asuhnya, Harry Kane mengangkat trofi Euro.
“Italia melawan Inggris di final akan menjadi skenario yang sempurna bagi saya, dan saya adalah penggemar Inggris sekarang."
"Saya ingin Harry Kane mengambil trofi. Kalahkan Jerman dan saya melihat mereka di Wembley di final,” ujar Mou.
Meski begitu, Mou juga memuji permainan Italia yang menurutnya lebih hebat dari tahun-tahun sebelumnya.
Terkhusus pada permainan trio lini tengah Gli Azzuri yang dijaga Marco Verrati, Nicolo Barella dan Jorginho.
Mourinho menyebutnya sebagai segitiga Italia.
Diberitakan Football-Italia.net, Jose Mourinho percaya Italia lebih baik dari apa yang mereka tunjukkan melawan Spanyol meskipun menang melalui adu penalti.
“Selalu disayangkan untuk tim yang kalah dalam adu penalti, tetapi itulah kenyataan sepak bola."
"Mereka (Italia) mengatasi tekanan dengan cara yang lebih baik, yang menang pantas untuk menang, tetapi itu adalah pertandingan sepak bola sengit,” kata Mourinho.
“Spanyol menciptakan kesulitan besar, bermain tanpa No.9, pertahanan Italia tidak memiliki referensi, tidak ada pemain untuk dijaga, Spanyol memiliki Olmo dan mengendalikan penguasaan bola, dan Italia berada dalam situasi yang sulit, saya tidak mengharapkannya."
“Saya merasa Italia seperti dulu dalam beberapa tahun terakhir, solid, sabar, bertahan, dan selalu kompak."
"Tapi Italia sampai sekarang jauh lebih baik dari itu."
The Special One juga menganggap bahwa Italia adalah tim terbaik di Euro.
“Sampai kemarin, Italia adalah tim terbaik di Euro, atau salah satu yang terbaik."
"Bermain bagus dengan kreasi di lini tengah, segitiga Verratti, Jorginho dan Barella sangat fantastis. Mereka benar-benar bermain bagus," ujarnya.
Perjalanan Italia dan Inggris ke Final Euro
Di babak Semifinal, Italia sukses menghentikan perlawanan Spanyol di Babak Adu penalti.
Laga Italia vs Spanyol berakhir imbang 1-1 pada waktu normal.
Gli Azzurri memecah kebuntuan lebih dulu berkat gol Federico Chiesa sebelum disamakan Alvaro Morata.
Sengitnya laga membuat kedua tim tak mampu mendulang gol tambahan, termasuk saat laga mengalami perpanjangan waktu selama 2x15 menit.
Walhasil pertandingan dilanjut ke adu penalti, di mana eksekutor Spanyol, Dani Olmo dan Alvaro Morata gagal menjalankan tugasnya.
Sementara dari Italia, hanya penambak pertama mereka yang gagal, yakni Manuel Locatelli.
Italia melaju ke final Euro 2021 dengan gagah perkasa.
Tim asuhan Roberto Mancini melenggang ke final dengan catatan 33 pertandingan tak terkalahkan, sejak September 2018, menurut catatan BBC.
Mancini berhasil membawa Italia ke final ke-10 mereka dalam turnmen besar, keempat untuk Piala Eropa (Euro) dan 6 final Piala Dunia.
Catatan ini berada di urutan kedua, di bawah Jerman yang memiliki catatan final lebih banyak antar negara-negara Eropa.
Di sisi lain, Inggris melaju ke Final usai menghentikan perlawanan Denmark di waktu normal dengan skor 2-1.
Pasukan Gareth Southgate melaju ke Final Euro 2021 setelah meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-1 atas Denmark.
The Three Lions sebetulnya kebobolan lebih dahulu pada babak pertama menit 30 lewat aksi Mikkel Damsgaard.
Tak tinggal diam, Inggris langsung menciptakan gol penyama kedudukan yang hanya berselang 9 menit.
Tepatnya menit 39, The Three Lions mampu menyamakan kedudukan memanfaatkan gol bunuh diri kapten Denmark, Simon Kjaer.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama dan kedua selesai.
Pertandingan Semifinal Euro 2021 terpaksa dilanjutkan dengan tambahan waktu 2x15 menit atau extra time.
Dalam babak extra time, Inggris mampu tampil dominan dengan mencuri gol pada menit 104.
Gol pembalik keadaan ini dicetak oleh kapten Inggris, Harry Kane yang memanfaatkan bola rebound.
Pertahanan Denmark gagal membuang bola rebound setelah gagalnya penalti Kane.
Terciptanya gol penyerang berusia 27 tahun ini sekaligus mengunci kemenangan dramatis Inggris dengan skor 2-1 atas Denmark.
Inggris pun dipastikan melangkahkan kakinya ke partai puncak Final Euro 2021.
Link Live Streaming Euro 2021
(*)
Klik di Sini untuk Membaca Berita Lainnya tentang Euro 2021