"Jadi munculnya kejadian ini telah meresahkan (dan) mengecewakan,” sambung Ong.
Ong mengatakan, pihaknya belum berencana mencabut pembatasan yang baru-baru ini dilonggarkan karena adanya klaster tersebut.
Singapura dianggap menangani gelombang Covid-19 dengan cepat dan memberlakukan pembatasan pada Mei guna memperlambat penyebaran varian Delta.
“Negeri Merlion” juga bertujuan untuk menyelesaikan vaksinasi dua pertiga populasinya pada 9 Agustus. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Klaster Karaoke, Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak Drastis"
Baca juga: Kondisi Terkini Artis Asal Grobogan Cynthiara Alona Setelah Masuk Penjara