“Ada wacana agar uang untuk membeli hewan kurban dijadikan bansos, bisa saja. Namun LDII menyerahkan praktik tersebut sesuai kondisi warga di wilayah masing-masing dengan tidak mengurangi esensi makna dari berkurban,” kata Ardito yang juga Ketua DPP LDII.
Meskipun kurban ibadah sunah yang diutamakan, tapi dapat memutar ekonomi peternak dan memiliki multiplier effect bagi perekonomian yang tengah lesu saat ini.
Senada dengan itu Ketua DPP LDII Sudarsono yang juga Guru Besar Institut Pertanian Bogor, mengatakan pembagian daging kurban sangat membantu warga, dalam meningkatkan imunitas.
“Protein hewani mampu mendorong peningkatan imunitas masyarakat. Dengan adanya pembagian daging kurban di kala pandemi, warga bisa mendapatkan protein hewani secara cuma-cuma. Ini sangat membantu saat daya beli lemah,” kata Sudarsono. (*)