Berita

Kena PHK, Wildan Olah Kulit Kebab Jadi Camilan Aneka Rasa: Mengeluh karena Kondisi Tak Ada Gunanya

Penulis: budi susanto
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wildan menyiapkan kulit kebab goreng racikannya yang dipesan oleh pelanggan, ia memproduksi camilan tersebut di dapur rumahnya yang terletak di Gembongsari, Tambakrejo, Gayamsari Kota Semarang, Jumat (23/7/2021) malam.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jumat (23/7/2021) malam. Wildan (29) warga Gembongsari, Tambakrejo, Gayamsari Kota Semarang, mulai sibuk meracik kulit kebab menjadi camilan.

Dapur kecil yang ada di rumahnya menjadi tempat meramu olahan makanan ringan yang ia pasarkan, untuk mencukupi biaya hidup istri dan putranya.

Wildan bukanlah pengusaha bermodal besar, ia menjadi penjual makanan ringan lantaran terkena PHK imbas dari pandemi.

Meski demikian ia tak patah arang, dan tetap berusaha untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Memanfaatkan sisa kulit kebab layak makan yang ia dapat dari pabrik, ia bisa bertahan di tengah anjloknya perekonomian.

Bahkan hampir setiap hari, puluhan camilan yang ia beri merek Aidan Snack laris manis dipesan oleh pelanggan.

Kulit kebab goreng yang Wildan jual, dipasarkan melalui media sosial serta kawan-kawannya.

Ia juga mematok harga tak tinggi, lantaran ia sadar banyak orang yang terdampak pandemi.

Satu semboyan yang selalu ia pegang, “Jangan mau kalah dengan keadaan”. Kata-kata itu membuatnya selalu bersemangat mencari rezeki untuk keluarganya.

Wildan mengaku, di tengah kondisi sulit ia berfikir untuk tetap dapat penghasilan, karena keluarganya membutuhkan biaya hidup.

“Kalau saya hanya pasrah dan mengeluh, di tengah kondisi sulit seperti sekarang tidak ada gunanya. Maka dari itu saya membuat kulit kebab goreng untuk saya jajakan ke warung-warung dan rekan-rekan saya,” ucapnya kepada Tribunjateng.com.

Ia pun memanfaatkan kenalannya yang bekerja di pabrik kulit kebab, untuk mendapatkan bahan baku yang ia olah sendiri menjadi makanan ringan.

“Yang penting terus berusaha, kalau hanya diam tidak akan dapat cuan. Apapun saya lakukan demi keluarga yang penting Halal, ya seperti sekarang jualan kulit kebab goreng berbagai rasa,” papar pria ramah itu.

Sembari sibuk menyiapkan pesanan pelanggan, ia berujar, mengantar kulit kebab goreng yang dipesan pelanggan jadi kewajibannya.

“Saya antar gratis, hal itu membuat pelanggan semakin percaya dengan saya. Kepuasan pelanggan bagi saya jadi nomor satu, meski usaha ini baru saya rintis,” jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini