Baca tanpa iklan
Setelah itu mereka pada mabuk segala macam. Takutnya jadi dosa jariyah," tuturnya.
Bagi Uki, merayakan tahun baru saja sudah bertentangan dengan apa yang diyakininya.
Terlebih melihat orang-orang melakukan maksiat saat dirinya bekerja.
"Terlihat, wah ini ngaco nih. Jadi, melihat hasil perbuatan kita semalam di panggung.
Ini yang pada mabuk pada di lantai semua, yang perempuan juga, wah enggak karuanlah itu," lanjutnya.
Uki takut akan perbuatan yang dilakukannya dengan mengundang orang-orang berbuat maksiat
nakan menjadi beban pertanggungjawaban di akhirat.
Uki menambahkan jika sebetulnya dirinya sudah keluar dari NOAH sejak akhir tahun baru 2018.
Selepas hengkang dari Noah Uki kini diketahui aktif di dunia dakwah dan menjadi seorang wiraswasta.
PAda sebuah wawancara Uki sempat mengaku profesi musisi yang dulu digelutinya tidak bisa ia dibanggakan di hadapan Allah SWT.
"Karena bagi saya, saya ga bisa membanggakan Ya Allah saya dulu menciptakan banyak fans, banyak lagu.
Di hadapan Allah pada akhirnya itu ga bisa meningkatkan derajat saya," ujar Uki.
"Jadi untuk dari segi musiknya, karena ketika musik itu ga kalian lakukan maka otomatis kalian menutup pintu khamr,
pintu rokok juga, bercampur dengan wanita," tambahnya dikutip dari YouTube Belajar Sunah berjudul "Uki Eks NOAH, ada apa dengan musik?".
"Jadi dengan menutup pintu musik dan industri musik kalian menutup banyak hal yang sifatnya mudarat yang mungkin kalian tidak menyadari ya.
Mungkin hanya ngedengerin musik aja. Kalo sejuta orang berpikiran seperti itu otomatis sponsor akan masuk,
orang penjual khamr juga akan masuk," jelas Uki. (tribunjateng/non)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE