Cara Matikan Tampilan Retweet di Twitter, Filter Cuitan di Timeline
TRIBUNJATENG.COM - Twitter adalah aplikasi media sosial yang saat ini masih cukup populer dan banyak digunakan.
Platform ini diluncurkan pertama kali pada 2006, umumnya digunakan untuk membuat tweet atau cuitan.
Kehadiran Twitter juga sudah menjadi tempat bagi para netizen untuk mencari tahu topik apa ramai diperbincangkan.
Bahkan banyak yang menyebut kalau informasi yang tersebar di Twitter amat cepat menyebar.
Cepatnya penyebaran informasi tersebut di antaranya melalui fitur Retweet yang dimiliki Twitter.
Sebab saat orang melakukan Retweet di salah satu cuitan, maka tweet tersebut akan langsung muncul di timeline pengguna lain.
Hanya saja terkadang tidak semua orang menyukai unggahan retweet dari akun yang diikuti.
Oleh karena itu, Twitter baru saja merilis sebuah fitur yang bisa menghilangkan tampilan Retweet dari akun-akun yang dianggap mengganggu.
Hal tersebut disampaikan secara resmi oleh pihak perusahaan melalui akun resmi @TwitterSupport.
Pada cuitan akun resmi Twitter, Selasa 22 Desember 2020, tentang pengguna bisa mematikan Retweet dari akun lain.
"Jika anda menyukai tweet dari sebuah akun,tapi tidak menyukai retweet, kamu bisa menon-aktifkannya."
Sayangnya, kemampuan tersebut masih belum bisa digunakan untuk Twitter via desktop.
Berikut cara mudah untuk hilangkan tampilan retweet dari akun yang mengganggu:
1. Buka aplikasi Twitter versi terbaru
2. Pilih akun yang ingin kamu bisukan dan buka profilenya
3. Klik tombol berlogo titik tiga disebalah kanan atas
4. Pilih "Matikan Retweet"
5. Jika ingin menyalakannya lagi, kamu bisa klik "Nyalakan Retweet"
Sebagai informasi, pengaktifan fitur retweet ini hanya bersifat satu arah.
Jadi kamu hanya akan menghilangkan tampilan retweet dari akun yang dipilih, sedangkan akun tersebut tetap bisa melihat cuitan yang kamu retweet.
Dalam penggunaannya, netizen Twitter maupun sosial media lainnya familiar dengan akun yang telah terverifikasi.
Lencana verifikasi menjadi sesuatu hal yang menarik ditemukan pada sosial media seperti Twitter.
Namun diketahui, selama 3 tahun ini, Twitter sedang menjeda proses verifikasi penggunanya.
Padahal mendapatkan lencana verifikasi bagi pengguna merupakan hal yang didambakan.
Twitter November lalu berjanji akan mulai verifikasi akun kembali.
Mereka menyampaikan mulai tahun depan mereka akan kembali meluncurkan proses aplikasi publik untuk verifikasi akun.
Sehingga siapa pun dapat mengajukan permintaan lencana atau tanda centang biru.
Untuk pengguna lain yang belum diverifikasi, pengguna bisa meminta verifikasi mulai awal 2021 mendatang.
Berikut cara dan syarat mengajukan verifikasi centang biru di Twitter.
Pengguna dapat menemukan opsi Minta verifikasi di halaman Pengaturan Akun.
Permintaan verifikasi terdapat di situs maupun aplikasi maupun di situs web.
Untuk benar-benar diverifikasi, pengguna harus asli, terkenal, dan aktif.
Menurut Twitter, menjadi terkenal berarti akun kalian termasuk dalam salah satu kategori berikut.
Seperti Pemerintah, Perusahaan, merek, dan organisasi, Organisasi berita dan jurnalis.
Atau Hiburan, Olahraga dan game, Aktivis, penyelenggara, dan individu berpengaruh lainnya.
"Prosesnya akan mencakup meminta pengguna untuk memilih kategori untuk status terverifikasi
mereka dan mengonfirmasi identitas mereka melalui tautan dan materi pendukung lainnya," jelas Twitter dilansir oleh Mashable.
Twitter berencana untuk menggunakan proses peninjauan otomatis dan manusia untuk bisa meninjau aplikasi dengan cermat dan tepat waktu. (tribunjateng/non)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE