Berita Pekalongan

Aplikasi Kudu Sekolah Pemkab Pekalongan Raih TOP 45 KIPP Nasional tahun 2021

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq (tengah) saat melakukan presentasi dan kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2021 melalui virtual di ruang rapat bupati.

"Sumber data yang beraneka ragam dan tidak terintegrasi merupakan salah satu masalah utama tata kelola data ATS di Kebupaten Pekalongan, disamping masih rendahnya partisipasi pihak non pemeritah dan pengelolaan data yang belum optimal, untuk itu kami melahirkan sebuah inovasi aplikasi Kudu Sekolah yang bertujuan menjawab permasalahan," katanya.

Menurutnya, aplikasi Kudu Sekolah merupakan salah inovasi pelayanan publik dari Pemkab pekalongan yang berbasis e-goverment dengan dasar web dan android.

Sehingga, diharapkan dengan hal tersebut masyarakat bisa lebih mudah mengakses dan juga bisa langsung mendownload melalui playstore.

"Kami meyakini aplikasi Kudu Sekolah ini merupakan aplikasi yang komplit."

"Karena disini juga sudah ada situsnya, dan saya rasa ini memang aplikasi yang sangat bagus dan akan menangani permasalahan ATS yang meliputi pendataan, rekonfirmasi dan monitoring evaluasi," ujarnya.

Fadia mengungkapkan, bahwa aplikasi Kudu Sekolah ini sangat layak masuk top 45 KIPP SINOVIK 2021 karena memiliki berbagai manfaat yang besar.

Di antaranya adalah mampu mengintegrasikan berbagai sumber data ATS dan masyarakat dapat berpartisipasi untuk mengusulkan data ATS secara langsung, serta keunggulan lainnya.

"Aplikasi ini bekerja mulai dari pengelolaan sumber data dan usulan masyarakat. Setiap 6 bulan sekali kita akan melakukan monitoring terhadap anak-anak tersebut apakah masih sekolah apakah sudah putus sekolah kembali," ungkapnya.

Fadia menambahkan, bahwa semenjak awal diluncurkan pada bulan Mei 2019, aplikasi Kudu Sekolah ini sudah berhasil memberikan dampak positif bagi sektor pendidikan di Kabupaten Pekalongan yaitu mampu melakukan penambahan sekolah dan guru pendamping sekolah secara signifikan.

"Inovasi ini telah kita jamin dengan terbitnya 3 Perbup penting dan tersedianya buku panduan serta tutorial aplikasi termasuk tenaga operator yang telah dilatih di seluruh desa dan kecamatan di Kabupaten Pekalongan," tambahnya. (*)

Berita Terkini