TRIBUNJATENG.COM, SOLO -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akan menyelenggarakan donor plasma konvalesen secara massal. Langkah itu dilakukan mengingat banyak pegawai Pemkot Solo dan guru yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19.
"Belum nanti saya minta jajarannya Pak Kapolres dan Dandim tambah banyak lagi (calon donor konvalesen—Red)," kata Gibran, Senin (2/8).
Dia menyampaikan, dengan dibantu PMI Solo akan melakukan skrining terhadap calon pendonor plasma konvalesen. "Nanti biar diurus PMI dulu. Sabar. Diskrining dulu, guru-guru (calon pendonor konvalesen) juga," jelasnya.
Terkait angka kasus Covid-19 di Kota Solo, Gibran mengatakan, beberapa hari ini menurun. "Solo Raya sudah mulai landai. Harapan kami, minggu depan atau dua minggu lagi sudah mulai bisa dikendalikan," terangnya.
Dia mengatakan, kalau kasus Covid-19 sudah landai, perekonomian nanti akan digenjot lagi. “Ketika nanti ada kelonggaran ya prokesnya jangan dilonggarkan," tandasnya.
Dia juga bersyukur, bantuan-bantuan untuk penanganan Covid-19 berdatangan. "Alhamdulillah, bantuan-bantuan berdatangan terus, kayak oksigen. Nanti malem ini datang lagi oksigennya," ungkapnya.
Bantuan oksigen itu, lanjut Gibran, yakni dari Bank Indonesia (BI) dari Shopee juga akan datang lagi. "Untuk BOR ICU masih tinggi, di angka 94 persen, sementara BOR isolasi di angka 74 persen," ungkapnya.
Karanganyar
Dalam kesempatan terpisah, Pemkab Karanganyar mengimbau kepada penyintas Covid-19 dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya mendonorkan plasma konvalesen. Pernyataan itu disampaikan oleh Sekda Karanganyar, Sutarno, saat ditemui seusai video conference di Setda Karanganyar, Senin.
Sutarno menyampaikan, memang sudah ada obrolan dari beberapa kepala organisasi kepala daerah (OPD) supaya ikut mendonorkan plasma konvalesen. "Kalau memang itu mendesak, kami tindak lanjuti," katanya kepada Tribun Jateng.
Dia berharap, kepada para ASN penyintas Covid-19 dapat membantu masyarakat yang membutuhkan plasma konvalesen. Langkah tersebut, kata dia, juga termasuk peran ASN turut serta dalam penanganan Covid-19.
"Kami mengimbau kepada semua ASN (di lingkungan Pemkab Karanganyar). Kalau memaksa kan tidak bisa," ucapnya. (ais)
Baca juga: Polisi Buru Buronan Pelaku Pengeroyokan di Bangsri Jepara: Informasinya Kabur ke Luar Jateng
Baca juga: UPDATE Kasus Kakek Suryadi Mendekam di Tahanan Polsek Gunungpati, Ini Tanggap Kuasa Hukum S
Baca juga: Banjir Bonus Greysia/Apriyani, Uang Rp 5 Miliar, Sebidang Tanah Beserta Rumah hingga Sapi
Baca juga: TRIBUN SEJARAH : Harta Karun Nazi jadi Petaka dan Tuah, Tak Habis Dinikmati 7 Turunan