TRIBUNJATENG.COM - Polisi terus melakukan pendalaman terkait tewasnya remaja 16 tahun di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Korban berinisial SYP ditemukan tak bernyawa di rumahnya, (28/7/2021) lalu.
Pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca juga: Pembunuhan Plt Kepala BPBD Merangin: Pelakunya Tukang Kebun yang Sakit Hati Akan Dipecat Korban
Polisi menyebut, berdasarkan kesimpulan sementara, SYP jadi korban pembunuhan.
Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono menyampaikan, hingga saat ini sudah ada lima saksi yang telah diperiksa atas meninggalnya SYP.
"Sudah lima saksi yang sudah diperiksa.
Ya ada tetangga, dan orangtuanya.
Doakan saja supaya cepat terungkap.
Kami semua berharap seperti itu," kata dia.
Wachyu menegaskan, tidak mudah untuk mengungkap kasus yang menimpa korban.
Karena dari pemeriksaan lima saksi itu, pihak penyidik masih belum mendapat petunjuk yang jelas terkait penyebab kematian SYP.
"Ya tidak mudah, kami belum mendapat petunjuk yang jelas," jelasnya.
Sampai saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah korban SYP meninggal karena dibunuh dengan motif dendam atau karena dugaan perampokan.
Akan tetapi, dari hasil olah TKP kepolisian tidak ditemui barang milik keluarga SYP yang hilang.
Pihaknya berharap dalam waktu dekat, para jajarannya di Polres Sleman dapat mengungkap penyebab kematian siswa kelas IX tersebut.