Dongeng Fabel Si Kancil dan Harimau yang Bodoh
TRIBUNJATENG.COM - Kancil sedang merumput ketika tiba-tiba seekor harimau menghampirinya, “Hehe, nasibku baik sekali, siang ini aku akan makan Kancil yang enak.”
Kancil terkejut, dan dia sudah terpojok, namun Kancil Si Cerdik berusaha tenang.
“Tuan Harimau, kau memang luar biasa,” puji Kancil “Tetapi rajaku pernah bilang bahwa siapapun yang akan memakan rakyatnya harus seijin beliau.”
“Jadi kamu selama ini punya raja?” Harimau mengejek. “Aku tidak takut.”
Baca juga: Fabel Landy Landak yang Kesepian
Baca juga: Dongeng Kancil dan Pak Tani
Baca juga: Dongeng Kancil dan Buaya di Sungai
Baca juga: Fabel Burung Udang dan Ikan Toman
“Baginda Raja berkata, jika rakyatnya diganggu, dia akan mengejar pengganggu tersebut dan keluarganya. Bayangkan jika dia mengejar anak-anak Tuan Harimau.”
“Memang dia sekuat apa, sih?” Harimau menjadi gusar.
“Rajaku sangat kuat tetapi rendah hati. Tidak ada binatang lain yang bisa menyainginya. Beliau pernah mengalahkan Gajah”
“Aku tidak percaya, Kancil!” kata Harimau kesal.
“Beliau tidak suka dipuji apalagi menyombongkan diri. Namun, kami sebagai rakyatnya bisa melihat bukti kekuatannya.”
Merasa tertantang, Harimau berkata, “Di mana istana rajamu!”
“Tidak, Tuan Harimau. Yang Mulia Rajaku tidak ingin diketahui tempat tinggalnya meski dia berada di istana yang mewah.
“Tunjukkan atau aku makan kamu sekarang!” erang Harimau. Mereka berjalan sampai ke sebuah sumur.
“Ah, Yang Mulia Raja sedang tidur rupanya,” bisik Kancil menempelkan telinganya ke dinding sumur.
“Kenapa kamu berbisik-bisik? Bangunkan dia!” Harimau tidak sabar. Ia maju dan melongok ke bibir sumur kemudian berteriak “Raja Kancil, keluarlah!”
Teriakan itu menggema “Aaaaaah!” dari dalam sumur. Harimau mundur selangkah, mengira itu jawaban dari raja si Kancil. Lalu maju lagi.
“Cukup, Tuan Harimau,” Kancil membujuk “B-baginda R-rajaku di dalam sana marah sekali,” Kancil bersikap gelisah. “Lebih baik Tuan Harimau pulang saja.”
“Tidak, aku mau bertemu dia!” kata Harimau, disambut dengan “Yaaaaa!” dari dalam sumur.
“Aku akan ke tempatmu sekarang!” kata Harimau lagi, disambut dengan gema “Aaaaang!”
“Hmm, Kancil, aku mau masuk, bagaimana caranya?”
“Jika memang Tuan Harimau siap, silakan naik ke ember itu, aku akan membantu Tuan ke bawah dengan tali itu bertemu Raja,” kata Kancil dengan lagak ketakutan.
Harimau menaiki ember, dan Kancil pun mengerek tali ember pelan-pelan. Di pertengahan, Kancil menggoyang tali ember, hingga Harimau kehilangan keseimbangan. “Byuuur!” Harimau terjatuh ke sumur.
Kancil berlari meninggalkan sumur dan berteriak “Silahkan ngobrol dengan Baginda Raja, Tuan Harimau!”
“Awas kau, Kancill!” teriak Harimau dari dalam sumur.
Nah, setelah membaca tentang kancil, setuju, kan, bahwa dia cerdik? Ia pun menggunakan kecerdikannya untuk membantu teman-temannya.
Artikel ini telah tayang di Gramedia.com dengan judul Dongeng Si Kancil Terbaik Sepanjang Masa Penuh Nasihat
(Gramedia.com)
Baca juga: Fabel Persahabatan Burung Jalak dan Kerbau
Baca juga: Fabel Gajah dan Semut Kecil
Baca juga: Fabel Semut dan Belalang yang Malas
Baca juga: Dinar Candy Pakai Bikini di Trotoar, Bawa Spanduk Stres PPKM