TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Wahyana guru olahraga di DIY saat berada di Tokyo, Jepang. Dia menjadi wasit utama pertandingan bulutangkis Olimpiade 2020, Agustus 2021 ini.
Ternyata selain memiliki banyak pemain badminton top dunia, Indonesia juga punya wasit tingkat internasional.
Adalah Wahyana guru olahraga di SMPN 4 Patuk Gunungkidul menjadi wasit bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020. Dua sudah singgahi 77 negara untuk menjadi wasit.
Guru olahraga SMPN 4 Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DIY menjadi wasit utama di pertandingan bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Wahyana (53), warga Sidomulyo, Kapanewon (kecamatan) Godean, Kabupaten Sleman, sudah malang melintang menjadi wasit internasional.
Pria yang menjadi Wakil Kepala Sekolah SMPN 4 Patuk ini menceritakan pengalamannya melalui sambungan telepon dari Jepang.
"Kalau yang Olimpiade boleh dikatakan ya top karier saya," kata Wahyana saat dihubungi, Selasa (3/8).
"Dari 36 wasit yang ada, 11 orang dari Asia dan saya merupakan satu-satunya dari Indonesia yang dipercaya untuk memimpin jalannya pertandingan tim tunggal putri dalam memperebutkan medali emas.
Tentu ada sebuah kebanggaan tersendiri, sebab dalam final itu hanya dicari wasit terbaik dari seluruh yang ada, alhamdulillah," ucap dia.
Perjalanan Wahyana menjadi wasit sudah berlangsung lama. Pria lulusan Fakultas Olahraga di IKIP Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini memang sejak dulu menggemari olahraga.
Awalnya Wahyana menekuni cabang olahraga voli, bahkan menjadi anggota tim voli DIY.
Namun, karena cedera engkel, dirinya memilih untuk berhenti dan memilih bulu tangkis, tetapi sebagai wasit. Awalnya, Wahyana menjadi hakim garis dari tahun 1998 sampai 2000 di berbagai turnamen.
Lalu, Wahyana mengikuti ujian kompetensi di tingkat DIY dengan hasil terbaik dan ia kembangkan lagi di tingkat nasional dan Asia.
"Di tingkat nasional A, saya mendapatkan capaian terbaik. Kemudian saya dikirim mengikuti Asia Accreditation di Kuala Lumpur pada tahun 2006 silam. Lanjut lagi Asia Certification di Johor," ucap dia.
Tak berhenti di sana, Wahyana kembali mengikuti BWF Accreditation dan mendapatkan sertifikasi atau lisensi tertinggi pada tahun 2016.