AC Milan

AC Milan Punya Senjata Rahasia yang Bisa Meledak di Saat Genting, Jangan Pernah Sepelekan Rossoneri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AC Milan Punya Senjata Rahasia yang Bisa Meledak di Saat Genting, Jangan Pernah Sepelekan Rossoneri. Foto: Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (CR) merayakan bersama para pemainnya di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada 23 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan.

Pertama jago dalam bertahan, kedua ulung ketika menjadi pelayan (pemberi assist), dan terakhir memiliki kemampuan yang dapat diandalkan dalam sisi ofensifitas.

Pengamat sepak bola Italia sekaligus seorang jurnalis, Stefano Borghi, pertahanan AC Milan merupakan sektor yang paling mumpuni di antara sektor yang lain.

Ia menyebutkan sejumlah pemain yang mengisi sektor Difensore memiliki keunggulan dan kelebihan yang saling melengkapi.

"Di antara sektor yang lain, pertahanan AC Milan dapat dikatakan paling siap dan kompetitif," terangnya, seperti yang dikutip dari laman Milannews.

"Mike Maignan menjadi dinding terakhir, Ia adalah kiper masa depan Prancis dan AC Milan, ia dapat menjadi leader yang baik."

"Kemudian berpindah ke depannya ada Fikayo Tomori yang menjalin kemitraan dengan baik bersama Simon Kjaer."

"Lalu jika membutuhkan pengganti, Alessio Romagnoli siap untuk mengisi."

Selebrasi Theo Hernandez usai menjebol gawang Lazio pada menit ke90+2 yang mengantarkan AC Milan meraih kemenangan 3-2 di San Siro. (TWITTER.COM/ACMILAN)

Sektor Difensore lainnya adalah fullback yang menyisir sisi flank permainan.

"Theo tak tersentuh dan Ballo-Toure adalah pilihan bagus. Dia masih harus berkembang, tapi dia siap menjadi alternatif yang kredibel bagi Hernandez."

"Di sisi kanan, kedatangan Florenzi membawa beberapa keraguan, tapi saya yakin Calabria akan menjadi starter," tambahnya.

Jika dipetakan satu per satu, keunggulan dalam menggaransi lini pertahanan diberikan kepada Tomori dan Kjaer selain tugas utama dari Mike Maignan.

Jelas, kekuatan pertahanan grendel dapat dilihat dari kesatuan tim.

Namun tanpa adanya sisi leadership yang baik, maka sulit untuk diwujudkan.

Kjaer menjadi opsi yang paling masuk akal untuk memimpin sektor vital Difensore dibandingkan dengan Romagnoli.

Beralih ke sisi 'pelayan' atau pemain yang dapat memberikan assist.

Halaman
123

Berita Terkini