TRIBUNBANYUMAS. COM, BANJARNEGARA-Sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi yang paling banyak diminati masyarakat.
Selain efisien, berkendara sepeda motor juga menjanjikan kesenangan dan kenyamanan tersendiri bagi penggunanya.
Tetapi yang mesti diingat, berkendara sepeda motor di jalan raya bukan tanpa risiko. Setiap pengendara pun harus siap dengan segala risiko, termasuk terjatuh saat berkendara.
Jangankan pengendara awam, pebalap hebat di lintasan sirkuit MotoGP pun pernah mengalami jatuh yang disebut high side (terlempar dari sepeda motor) atau low side (meluncur di aspal).
Terjatuh saat berkendara memang tidak diharapkan. Tetapi pengendara perlu mengantisipasi ketika insiden itu menimpa.
Johanes Lucky, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, pengendara bisa meminimalisasi dampak negatif terhadap kondisi tubuh saat terjatuh.
"Ada teknik khusus yang aman bila kondisi terjatuh dari sepeda motor sudah tidak dapat dihindari lagi, " katanya, Sabtu (28/8/2021)
Ia pun membagikan tips untuk mengurangi dampak buruk akibat terjatuh dari sepeda motor.
1. Lepaskan diri dari sepeda motor.
Harus diakui, pada beberapa kondisi, sepeda motor memiliki sisi emosional bagi pengendaranya. Tak ayal, saat terjatuh, pengendara takut kehilangan hingga berusaha untuk memertahankan kendaraannya.
Padahal, dalam kondisi tertentu, pengendara harus rasional. Ketika terjatuh namun pengendara masih berpegangan pada sepeda motor atau tidak melepaskannya, ini justru melahirkan potensi bahaya yang lebih tinggi.
Sebab, pengendara akan beresiko tertimpa, terhantam, atau bahkan mengalami luka bakar jika sepeda motor terbakar.
Sebaliknya, melepaskan diri dari sepeda motor saat terjatuh, akan membantu pengendara agar lebih mudah berguling.
2. Berguling
Jatuh dengan posisi berguling ternyata dapat mengurangi efek dari benturan terhadap permukaan jalan. Lipat tangan di bagian dada dengan posisi memeluk melingkari tubuh. Serta menunduk dengan dagu menempel pada dada. Saat berguling, arahkan benturan pada bahu bagian belakang, untuk mengurangi dampak yang lebih buruk terhadap tubuh.
3. Berguling ke Sisi Kiri Jalan
Setelah melepaskan sepeda motor, sebaiknya pengendara mengarahkan tubuh ke kiri jalan. Ini lebih minim risiko karena arus lalu lintas di sisi sebelah kiri jalan tidak seaktif sisi kanan jalan.
4. Tidak Langsung Berdiri
Ketika terjatuh, sebaiknya pengendara diam dulu sejenak, coba melakukan gerakan pada tangan dan kaki untuk melakukan konfirmasi pada tubuh, apakah ada yang terkilir atau patah. Hal ini untuk menghindari cidera yang lebih parah.
5. Segera ke Rumah Sakit
Sebaiknya pengendara yang terjatuh segera ke Rumah Sakit untuk memeriksakan diri lebih detail dan mendapatkan tindakan medis lanjutan bila diperlukan.
Tetapi pada praktiknya, teknik jatuh tersebut tentu tidak semudah teorinya. Untuk itu, ia mengingatkan pengendara untuk meminimalisasi risiko kecelakaan di jalan raya.
"Gunakan perlengkapan berkendara dengan baik, tingkatkan kemampuan berkendara, kendalikan emosi, pahami prediksi dan antisipasi bahaya saat berkendara di jalan untuk keselamatan berkendara,”katanya (*)
Baca juga: Berita Duka, Andy Kurniawan (Liem Tjin An) Meninggal Dunia di Semarang
Baca juga: Isu Reshuffle Menguat Usai PAN Gabung, Dikabarkan akan Ada Tujuh Menteri Direshuffle
Baca juga: Info Loker Lowongan Kerja Karir di Semarang Sabtu 28 Agustus 2021
Baca juga: Info Gempa Hari Ini: Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Keerom Papua, Warga Panik: Saya sampai Pusing